5 Foreshadowing yang Tidak Kamu Sadari di My Hero Academia

- Teori keunikan Quirk pertama kali disebut pada Remedial Course Arc, yang akhirnya terbukti dalam pertarungan terakhir Tomura Shigaraki dan Deku.
- Latar belakang Tomura Shigaraki sudah diberikan foreshadowing sejak chapter 91.
- Pengkhianatan Yuga Aoyama juga sudah diisyaratkan sejak serangan pertama Liga Penjahat.
Dalam sebuah karya fiksi, termasuk manga dan anime, foreshadowing adalah sebuah petunjuk yang diberikan oleh sang kreator untuk memberikan bocoran tentang peristiwa yang akan datang. Biasanya, para kreator akan memberikan foreshadowing sebelum mereka memberikan plot twist atau pengungkapan besar. Karena biasanya ditunjukkan dalam adegan yang tampak biasa saja, kebanyakan foreshadowing jarang disadari oleh para penggemar.
Alhasil, para penggemar baru menyadari foreshadowing tersebut setelah sang kreator memberikan pengungkapan dalam seri. Tentu saja, hal ini berlaku bagi karya terpopuler Kohei Horikoshi, yakni My Hero Academia. Berikut ini adalah lima foreshadowing yang mungkin tidak kamu sadari dalam seri My Hero Academia. Yuk, simak pembahasan berikut! Simak sampai akhir siapa tahu ada beberapa yang kamu juga sadar sebelumnya.
5. Teori Keunikan Quirk

Teori Keunikan Quirk pertama kali disebut pada Remedial Course Arc. Teori yang ditemukan oleh Dr. Kyudai Garaki ini menyebutkan bahwa Quirk akan semakin kuat dari generasi ke generasi. Dengan Quirk yang terus berevolusi menjadi semakin kuat, Quirk juga akan semakin sulit untuk dikendalikan.
Teori ini akhirnya berhasil dibuktikan pada pertarungan terakhir Tomura Shigaraki dan Deku. Setelah kebangkitan Decay dan mendapatkan All For One, Shigaraki berubah menjadi monster mengerikan yang tidak terkendali. Di sisi lain, One For All juga terus berevolusi menjadi Quirk yang semakin kuat setelah diwariskan dari generasi ke generasi.
4. Kebangkitan Vestige

Pada Yuei Sports Festival Arc, Deku sempat bertarung dengan salah satu siswa paling berbahaya di Yuei, yakni Hitoshi Shinso. Shinso disebut berbahaya karena dirinya memiliki Quirk yang bernama Brainwashing. Quirk ini memungkinkan Shinso untuk memberikan perintah mutlak kepada targetnya hanya dengan membuat targetnya merespons ucapannya.
Selama festival berlangsung, tidak ada yang bisa mengendalikan diri setelah terkena Brainwashing dari Shinso. Namun, Deku menjadi satu-satunya orang yang berhasil mematahkan Brainwashing. Setelah terkena Quirk Shinso, Deku mendapatkan kembali kendali atas tubuhnya setelah dirinya melihat sosok bayangan misterius.
Namun, jarang ada yang menyadari bahwa itu sebenarnya adalah foreshadowing dari kebangkitan Vestige. Pada Joint Training Arc, Deku mendapatkan kemampuan yang tidak dimiliki oleh pewaris One For All sebelumnya, yaitu Vestige. Kemampuan ini memungkinkan Deku untuk berkomunikasi dengan para pengguna One For All sebelumnya.
3. Latar belakang tragis Tomura Shigaraki

Latar belakang Tomura Shigaraki memang baru diungkapkan pada Meta Liberation Army Arc My Hero Academia. Namun, Horikoshi sebenarnya sudah memberikan foreshadowing tentang latar belakang Shigaraki pada chapter 91. Dalam chapter ini, ada panel yang memperlihatkan Shigaraki kecil sedang duduk ketakutan di jalanan. Dalam panel tersebut juga terlihat sosok misterius yang mengulurkan tangannya kepada Shigaraki.
Hingga Meta Liberation Army Arc, akhirnya terungkap bahwa orang yang mengulurkan tangan pada Shigaraki adalah All For One. Setelah tidak sengaja membunuh keluarganya karena kehilangan kendali atas Quirk miliknya, Shigaraki sempat meminta tolong pada orang-orang. Namun, karena penampilan Shigaraki yang mengerikan, masyarakat justru malah takut pada Shigaraki. Alhasil, Shigaraki kecil hanya bisa duduk di jalanan sambil menunggu pertolongan dari pahlawan. Sayangnya, pahlawan yang ia tunggu-tunggu tak kunjung tiba. Alih-alih pahlawan, orang pertama yang mengulurkan tangan kepada Shigaraki justru adalah penjahat terbesar dalam seri: All For One.
2. Yuga Aoyama menghilang pada kejadian di USJ

Setelah serangan bertubi-tubi yang dilakukan Liga Penjahat ke SMA Yuei, orang-orang mulai curiga bahwa ada pengkhianat di Yuei. Pasalnya, Liga Penjahat selalu mengetahui aktivitas dan keberadaan murid-murid Yuei. Tidak masuk akal rasanya jika Liga Penjahat selalu mendapatkan informasi tentang Yuei tanpa adanya mata-mata.
Setelah penggemar berteori tentang siapa pengkhiantannya, Yuei Traitor Arc mengungkapkan bahwa Yuga Aoyama adalah mata-mata Liga Penjahat. Sama seperti Deku, Aoyama juga terlahir sebagai seorang Quirkless. Hingga suatu hari, All For One memberikan Quirk kepada Aoyama agar dirinya bisa hidup seperti anak pada umumnya. Namun, sebagai gantinya, Aoyama harus masuk ke SMA Yuei dan menjadi mata-mata Liga Penjahat.
Hal yang jarang disadari oleh penggemar ialah Horikoshi sebenarnya sudah memberikan foreshadowing tentang pengkhianatan Aoyama sejak serangan pertama Liga Penjahat. Jika kamu perhatikan lagi, Aoyama benar-benar menghilang pada kejadian di USJ. Dirinya sengaja bersembunyi karena mengetahui bahwa Liga Penjahat akan melakukan serangan.
1. Dabi adalah anak Endeavour

Pengungkapan latar belakang Dabi mungkin adalah salah satu plot twist terbesar dalam seri My Hero Academia. Pasalnya, bagaimana mungkin seorang pahlawan nomor 1 memiliki anak seorang penjahat. Namun, kamu mungkin tidak akan begitu terkejut dengan pengungkapan Dabi jika kamu menyadari foreshadowing pada beberapa arc sebelumnya.
Ketika Liga Penjahat kembali menyerang murid-murid Yuei pada Forest Training Camp Arc, Dabi sempat berhadapan dengan Shoto Todoroki. Dalam pertemuan ini, Dabi tampak sangat mengenal Shoto. Dirinya bahkan sempat memanggil nama Shoto, padahal seharusnya itu adalah pertemuan pertama mereka.
Bukan hanya itu, pada chapter 191, Dabi juga sempat bertarung dengan Endeavour. Lagi-lagi, Dabi tampak sangat mengenal Endeavour. Dabi juga sempat memanggil Endeavour dengan nama aslinya, yaitu Enji Todoroki. Tentunya, itu bukan hal yang biasa karena para penjahat biasanya memanggil para pahlawan dengan nama pahlawan mereka.
Sebagai penggemar, kita mungkin sering terkejut dengan plot twist besar yang diberikan oleh para kreator manga dan anime. Meski begitu, para kreator kadang sudah memberikan foreshadowing sebelum memberikan pengungkapan besar. Hanya saja, foreshadowing tersebut jarang kita sadari sehingga seolah-olah para kreator memberikan kejutan tanpa aba-aba. Jadi, bagaimana menurut pedapatmu? Kamu engah dengan kelima foreshadowing dalam seri My Hero Academia di atas? Tulis di kolom komentar, ya!