Penjelasan Ending Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc, Kemana Reze?

- Reze adalah hibrida Bomb Devil yang berperan dalam misi merebut kekuatan Chainsaw Man, namun mulai goyah karena tak bisa menyingkirkan perasaannya terhadap Denji.
- Reze memulai hubungannya dengan Denji sebagai bagian dari misi, namun ia mulai menunjukkan sisi lembutnya dan jatuh cinta meskipun caranya berantakan.
- Akhir film ini pahit, menunjukkan bahwa bahkan momen paling indah dalam hidupnya bisa direnggut oleh kekuatan yang lebih besar, membuat Reze terlihat bak simbol cinta yang mustahil di dunia Chainsaw Man.
Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc (2025) sukses menghibur penonton di seluruh dunia sejak perilisannya. Dalam film ini, cinta tak mekar melainkan meledak. Tepat ketika Denji mengira ia telah menemukan sesuatu yang murni dan belum pernah dirasakannya, ia justru dilanda patah hati. Gadis cantik bernama Reze lah yang telah menghancurkan hati sang Chainsaw Man.
Hal ini pun membuat kita bertanya-tanya, siapakah Reze sebenarnya, dan kenapa ia masuk ke dalam hidup Denji? Bersiaplah, sobat Chainsaw Man, karena kita akan bahas tuntas di bawah ini. Yuk, simak!
Awas, artikel ini punya spoiler!
1. Siapa Reze sebenarnya, dan kemana ia pergi?

Reze pertama kali muncul sebagai barista manis dengan senyum lembut. Namun, identitas aslinya jauh lebih berbahaya. Ia adalah hibrida Bomb Devil, agen dari Uni Soviet dengan misi merebut kekuatan Chainsaw Man. Dari momen kencan di kafe, berenang pada malam hari di sekolah, hingga ciuman maut, Reze memainkan perannya dengan sempurna untuk menjerat Denji.
Namun di balik misinya, Reze mulai goyah. Ia tak bisa menyingkirkan perasaan yang muncul saat bersama Denji. Di akhir film, Reze berniat menemui Denji di kafe, seolah ingin mendapatkan kesempatan kedua. Sayang, jalan cerita justru berbelok tragis. Makima menghadangnya dan memerintahkan Angel Devil untuk mengakhiri hidupnya.
Meski demikian, karena Reze adalah hibrida, kematiannya mungkin tidak akan bertahan lama. Banyak penggemar yang percaya bahwa ia masih bisa kembali di arc selanjutnya, dengan urusan yang belum selesai dengan Denji. Patut ditunggu.
2. Apakah Reze benar-benar mencintai Denji?

Pertanyaan besar yang terus membayangi benak kita adalah, "Apakah semua yang dilakukan Reze kepada Denji hanyalah manipulasi?"
Reze jelas memulai hubungannya dengan Denji sebagai bagian dari misi. Namun seiring waktu, ia mulai menunjukkan sisi lembutnya. Ia ragu membunuh Denji saat ada kesempatan. Ia menunda kepergiannya demi kembali menemui Denji di kafe. Bahkan saat ia mengatakan "Aku tak pernah mencintaimu" secara dingin, hal itu lebih terasa seperti mekanisme pertahanan daripada kebenaran.
Singkatnya, Reze memang jatuh cinta, meskipun caranya berantakan. Hubungannya dengan Denji dibangun dari trauma yang sama: keduanya adalah pion. Reze tidak pernah merasa benar-benar merasa dicintai, dan ia hanya ingin merasa normal saat bersama Denji. Mirisnya, kalimat terakhirnya untuk Denji adalah "Denji... sejujurnya... aku juga belum pernah sekolah."
3. Akhir sebenarnya dari Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc

Akhir film ini memang luar biasa pahit. Denji, si hopeless romantic, sempat membayangkan hidup sederhana bersama Reze. Begitu pun Reze, yang ingin mengajak Denji menjadi "tikus desa" alih-alih "tikus kota". Namun, kenyataan di dunia Chainsaw Man terlalu brutal. Cinta mereka tidak bertahan lama, karena Makima memastikan Reze tidak pernah sampai ke kafe tempat Denji menunggu.
Bagi Denji, akhir ini bukan sekadar kehilangan seorang gebetan. Ini adalah pelajaran keras bahwa bahkan momen paling indah dalam hidupnya bisa direnggut oleh kekuatan yang lebih besar. Bagi penonton, Reze terlihat bak simbol cinta yang mustahil di dunia berdarah yang penuh iblis dan konspirasi.
Fujimoto sendiri terkenal gemar mengguncang ekspektasi, dan Reze yang menjadi salah satu karakter favorit penggemar punya potensi besar untuk muncul lagi di masa depan. Apakah Reze akan kembali ke pelukan Denji? Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya!