Penjelasan Ending dan Credit Scene The First Slam Dunk, ke Mana Ryota?

Setelah hiatus selama 26 tahun, anime Slam Dunk akhirnya kembali dengan merilis film bertajuk The First Slam Dunk. Comeback anime yang diadaptasi dari manga karya Takehiko Inoue ini pun mendapat antusiasme penonton yang tinggi.
Melanjutkan kisah tim basket Shohoku di kompetisi inter-high, The First Slam Dunk memberikan sudut pandang yang sedikit berbeda dari serial anime maupun manganya. Lalu, gimana ending dan apa maksud dari credit scene dari film ini?
1. Ryota Miyagi adalah bintangnya

Tayang selama 3 tahun, anime Slam Dunk selalu memposisikan sudut pandang cerita dari tokoh utama Hanamichi Sakuragi. Namun di film ini, ceritanya lebih fokus ke Ryota Miyagi.
Sepanjang serial dan manga anime, Ryota merupakan pemain berposisi di guard point ini selalu diremehkan. Beberapa alasannya adalah karena postur tubuhnya yang pendek dan sering kalah duel dengan lawan-lawannya.
Tampaknya Takehiko yang juga menyutradarai film ini mau mengulik lebih dalam salah satu siswa yang bakal jadi kapten masa depan tim Shohoku ini.
2. Kesulitan Ryota bersaing sebagai pemain basket

Dalam film ini, backstory Ryota yang sebelumnya tidak diketahui mulai terungkap. Rupanya Ryota Miyagi punya kesulitan bersaing dengan teman-teman maupun rivalnya di dunia basket.
Salah satu yang disorot adalah ketika ia tidak mampu mengimbangi sang kakak, Sota. Sota yang lebih tua 3 tahun adalah sosok penting di balik alasan Ryota bisa mencintai dunia basket.
Oleh karena kepiawaian sang kakak dalam memasukkan bola ke dalam ring, Ryota juga berambisi untuk bisa sehebat Sota. Namun sayangnya, Ryota tidak memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar sehingga selama ini ia sangat sulit untuk menyaingi Sota.
3. Apa yang terjadi setelah kompetisi inter-high?

Turnamen inter-high adalah kompetisi penting untuk siswa kelas 3 yang ada di tim Shohoku. Salah satunya adalah Takenori Akagi. Ia merupakan kapten terbaik yang pernah dimiliki Shohoku sepanjang serial anime ini berlangsung.
Setelah tersingkir dari turnamen meskipun menang melawan Sannoh, Ryota ditunjuk menjadi kapten baru Shohoku setelah Akagi lulus. Sementara Haruko Akagi yang dulunya menjadi asisten manajer, naik jabatannya menjadi manajer Shohoku.
4. Ryota berhasil hijrah ke Amerika Serikat

Meski selama ini sering dianggap remeh, dalam film ini, Ryota Miyagi justru menjadi salah satu pemain Shohoku yang sukses ke Amerika Serikat.
Pada ending The First Slam Dunk, Ryota diceritakan mendapat beasiswa program prestasi atletik di sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat. Ia mengikuti jejak Eiji Sawakita, pemain bintang SMA Sannoh yang juga sukses bermain di Amerika Serikat.
5. Penjelasan credit scene

Selama bertahun-tahun menjadi panutan Ryota Miyagi, Sota dinyatakan hilang mendadak sepanjang film. Hilangnya Sota ini juga sempat menyebabkan perselisihan dan keretakan hubungan antara Ryota dan ibunya.
Setelah menjadi tanda tanya, adegan di credit scene menjelaskan bahwa kakak Ryota ini meninggal secara mendadak. Hubungan Ryota dan sang ibu juga semakin membaik setelah Shohoku berhasil mengalahkan Sannoh. Selain itu, rumah Ryota kini juga dihiasi oleh foto Sota untuk menghormatinya.
Menarik banget kalau anime Slam Dunk kembali diteruskan versi serialnya. Tentunya, masih banyak cerita yang bisa diungkap dari Ryota Miyagi dan kawan-kawan.