Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jodoh 3 Bujang
Still cut film Jodoh 3 Bujang (dok. StarVision/Jodoh 3 Bujang)

Intinya sih...

  • Ending film Jodoh 3 Bujang sesuai dengan kejadian nyata

  • Konflik dalam film juga sama dengan kejadian nyata 6 tahun lalu

  • Terdapat unsur fiksi yang ditambahkan untuk mendramatisasi konflik

Surabaya, IDN Times - Berdurasi 1 jam 47 menit, film Jodoh 3 Bujang (2025) menyajikan kisah romansa dan komedi yang penuh lika-liku, serta berhasil bikin penonton gemas. Selayaknya film yang terinspirasi dari kisah nyata, Jodoh 3 Bujang berusaha menampilkan kejadian sebenarnya, tetapi dengan sedikit bumbu dramatisasi.

Ketika ditemui IDN Times pada Kamis (26/7/2025) di XXI Royal Plaza, Surabaya, Arfan Sabran selaku sutradara buka suara terkait ending dari film ini. Media dan KOL yang mengikuti doorstop memberikan beragam reaksi saat mengetahui kejadian asli di adegan klimaks film ini ternyata persis seperti kejadian di dunia nyata. Simak apa kata sutradara soal ending-nya, yuk!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Ending pas istri Fadly menerima lamarannya sesuai dengan kejadian nyata

Still cut film Jodoh 3 Bujang (dok. StarVision/Jodoh 3 Bujang)

Dengan tangan dilipat di depan dada, Arfan Sabran mulai bercerita tentang ending adegan klimaks di film Jodoh 3 Bujang. Ternyata adegan saat calon istri Fadly menerima lamarannya di film sama seperti kejadian di dunia nyata, lho.

"Ending-nya itu memang sama ya, Jadi si Fadly itu dalam kenyataannya menerima kata iya dari istrinya itu by phone juga," ujar Arfan menjawab pertanyaan IDN Times tentang topik tersebut.

2. Konflik yang disajikan, seperti gak bisa menyebar undangan, juga sama

Still cut film Jodoh 3 Bujang (dok. StarVision/Jodoh 3 Bujang)

Tidak hanya itu, ternyata adegan-adegan konflik di babak ketiga atau sekitar 30 menit terakhir film juga persis dengan kejadian 6 tahun yang lalu. Pernikahan kembar ini memang diadaptasi dari kisah nyata tiga bersaudara, Fadly, Kifly, dan Ahmad yang melangsungkan pernikahan pada 18 Juni 2019 di Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Terus detik-detik benar-benar sudah masa-masa penuh krisis, di ujung tanduk, terus harus cetak undangan segala macam itu, memang benar-benar kejadian di titik itu, sekaligus pertimbangan-pertimbangannya," lanjut sutradara asal Makassar tersebut yang kala itu tampil dengan kacamata dan t-shirt bertuliskan 'Jodoh 3 Bujang', serta celana berwarna khaki.

3. Namun, ada beberapa unsur fiksi yang ditambahkan untuk mendramatisasi konflik

Still cut film Jodoh 3 Bujang (dok. StarVision/Jodoh 3 Bujang)

Arfan tidak memungkiri ada beberapa fiksi di tengah-tengah cerita, khususnya saat menjelang konflik akhir. Bumbu-bumbu tersebut berhasil membuat penonton di bioskop Studio 1 tertegun, ikut bersimpati, hingga tertawa.

"Cuma memang ada beberapa fiksinya itu di tengah-tengah, kita tambah bumbu, (ketika) konflik menjelang akhir gitu. Tapi semua itu, inti isi dan yang penting semuanya kita tetap jaga," tambahnya diiringi dengan anggukkan kepala cast lain yang hadir.

Ternyata klimaks yang bikin penonton bioskop berteriak di ending film Jodoh 3 Bujang (2025) memang terjadi di dunia nyata, lho. Kamu penasaran? Mending langsung tonton filmnya, ya!

Editorial Team