Cast Jodoh 3 Bujang Dalami Karakter Lewat Fadly, Kifly, dan Ahmad Asli

Surabaya, IDN Times - Jourdy Pranata menjadi salah satu cast Jodoh 3 Bujang yang hadir saat Cinema Visit di XXI Royal Plaza Surabaya pada Kamis (26/6/2025). Mewakili Christoffer Nelwan dan Rey Bong yang tidak ikut datang, Jourdy berbagi soal pengalamannya mendalami karakter di film ini.
Demi menyajikan akting yang natural, ternyata ketiga karakter utama di film ini sempat ketemu hingga ngobrol langsung sama sosok tiga bujang asli, lho. Selain itu, Arfan Sabran, sutradara Jodoh 3 Bujang, mengatakan, saat special show di Makassar, sosok asli Fadly dan istrinya ikut menonton. Simak kelanjutan cerita mereka, yuk!
1. Diadaptasi dari kisah nyata, para cast gak bisa bikin karakter sendiri

Jourdy Pranata membuka sesi doorstop dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran media, KOL, dan para penonton. Dengan tangan yang bergerak menyesuaikan intonasinya saat berbicara, Jourdy menjelaskan, film ini diadaptasi dari kisah nyata, jadi tidak banyak yang boleh diubah.
"Karena ini berdasarkan kisah nyata, pasti ada beberapa ekspektasi dan hal-hal yang tidak boleh diubah. Kalau dibilang kesulitan mungkin tidak, tapi menjadi satu PR (Pekerjaan Rumah) buat kami untuk menciptakan karakternya itu harus dengan apa yang sudah ada gitu," tutur pemeran Fadly ini.
Menurutnya, itu menjadi salah satu kesulitan ketika memerankan karakter yang berasal dari kisah nyata. Mereka tidak bisa bebas menciptakan karakter sendiri seperti cerita fiksi.
2. Untuk mendalami karakter, para cast ketemu dan ngobrol langsung sama sosok tiga bujang yang asli

Karakter Fadly, Kifly, dan Ahmad memang terinspirasi dari kakak beradik asal Bugis-Makassar yang melakukan pernikahan kembar. Demi mendalami perannya, ternyata Jourdy dan cast lain sempat ketemu hingga ngobrol sama sosok asli tiga bujang, lho.
"Jadi khusus untuk kami bertiga, mungkin kita ada diskusi sama beliau-beliau, kita sharing, kita bertanya kenapa bisa terjadi a, b, c, semuanya. Tapi sisanya dari itu kita sama-sama mendalami karakternya dengan irisan karakter kisa masing-masing sebagai aktor," tambah Jourdy sembari mengenang proses syuting film ini.
Selama Jourdy menjawab, Aisha Nurra Datau, Maizura, Barbie Arzetta, dan Arhan Sabran mendengarkan dengan saksama, serta sesekali menganggukkan kepala tanda setuju. Kehadiran mereka di ruang tunggu bioskop sangat mencuri perhatian lantaran kompak memakai kaos berwarna hijau kebiruan bertuliskan 'Jodoh 3 Bujang' yang ditampilkan dengan style masing-masing.
3. Pas special show di Makassar, Fadly dan istrinya ikutan nonton, lho

Dengan nada suara yang sedikit meningkat tanda excited, Arhan Sabran bercerita kalau sosok asli Fadly dan sang istri sudah menonton film Jodoh 3 Bujang. Semakin spesial, karena mereka menonton film tersebut setelah hari jadi pernikahan ke-6 pada Jumat (20/6/2025) di Panakkukang XXI, Makassar. Sebagai informasi, mereka menikah pada 18 Juni 2019 di Bulukumba.
"Waktu special show pertama itu mereka nonton bersama pas ulang tahun pernikahan mereka yang keenam. Jadi kayak kado ulang tahun pernikahan bagi mereka berdua, tiba-tiba cerita mereka di layar lebar," ungkap Arhan Sabran.
Keluarga Fadly, Kifly, dan Ahmad juga mengaku senang karena kisah mereka diangkat ke layar lebar. Sosok asli Fadly pun bisa bernostalgia dengan perjuangannya sebelum resmi menikah dengan sang istri.
"Kita ketemu dengan tiga bujang yang asli, dengan ibu-ibu juga, sekeluarga mereka. Mereka sangat-sangat senang dan terutama si Fadly saat menonton bersama istrinya dia mengenang bagaimana sulitnya dulu, bagaimana, oh ternyata seperti itu perjuangannya, dan dia juga sangat mengapresiasi," tambah sutradara asal Makassar itu sembari recalling kejadian satu minggu yang lalu.
Lewat Jodoh 3 Bujang, sang sutradara juga ingin memperkenalkan budaya Makassar. Film ini berusaha menyampaikan makna sebenarnya dari pernikahan kembar hingga uang panai' yang masih eksis sampai saat ini.