Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Ending Nosferatu, Count Orlok Berhasil Dikalahkan?

Nosferatu (dok. Universal Pictures/Nosferatu)

Nosferatu (2024) memberikan ketegangan intens menjelang akhirnya. Di saat Ellen Hutter menyadari bahwa ia adalah kunci untuk menghancurkan Nosferatu, Thomas Hutter, Dr. Sievers, dan Prof. Von Franz berpacu dengan waktu untuk menghancurkan sarkofagus sang vampir.

Lalu, bagaimana akhirnya? Apakah Nosferatu berhasil dikalahkan? Berikut penjelasannya!

Artikel ini mengandung spoiler dari film Nosferatu.

1. Bagaimana Nosferatu dikalahkan?

Nosferatu (dok. Universal Pictures/Nosferatu)

Saat membaca buku okultisme di kantor Herr Knock, Von Franz menemukan cara untuk mengalahkan Nosferatu. Di situ, tertulis kalau sang vampir hanya bisa dikalahkan oleh "sang perawan" yang bisa menahannya sampai fajar menyingsing. Ia pun membuat rencana.

Von Franz mengajak Thomas, Sievers, dan Friedrich untuk "memburu" Nosferatu di kastilnya. Tentunya, ini hanyalah pengalihan. Sesampainya di sana, yang mereka temukan hanyalah Herr Knock, karena Nosferatu yang asli sudah sampai di kediaman Hutter.

Ellen, yang sudah memahami perannya, menyambut Orlok dengan gaun putih. Ia pun mengorbankan dirinya dengan membuat sang vampir terjebak dalam keintiman hingga fajar menyingsing. Begitu matahari muncul, tubuh Orlok terbakar dan hancur menjadi abu.

Sayangnya, Ellen meninggal karena kehabisan darah. Film ditutup dengan jasad Orlok di atas tubuh Ellen. Kutukan Nosferatu pun akhirnya meninggalkan kota Wisburg.

2. Siapa sebenarnya Ellen Hutter?

Nosferatu (dok. Universal Pictures/Nosferatu)

Ellen bukanlah sosok perempuan polos seperti di karya F. W. Murnau. Sepanjang film, ada petunjuk kalau Ellen memiliki hubungan spiritual dengan Nosferatu sejak awal. Ia bahkan mengakui kalau dirinya lah yang memanggil kegelapan itu di masa-masa sepinya.

Terungkap kalau Ellen memiliki kemampuan psikis, di mana ia dapat mengetahui hal-hal sebelum terjadi dan secara tidak sengaja membangunkan Nosferatu dari tidurnya. Tak heran kalau Orlok menyebutnya sebagai "penyihir" dan merasa terikat dengannya.

3. Siapa Count Orlok sebelum menjadi vampir?

Nosferatu (dok. Universal Pictures/Nosferatu)

Robert Eggers, yang dikenal suka memelajari folklor, menambahkan detail menarik tentang asal-usul Nosferatu. Dikisahkan secara tersirat bahwa sebelum menjadi vampir, Count Orlok adalah seorang Șolomonar. Lalu, siapa itu Șolomonar?

Șolomonar atau Șolomonari adalah penyihir dalam cerita rakyat Rumania yang memiliki kemampuan mengendalikan cuaca dan menunggangi naga. Karena bersekutu dengan iblis, ia dikutuk menjadi mayat hidup yang harus berjalan di bumi dalam penghinaan.

4. Komentar sutradara dan aktor Nosferatu tentang ending filmnya

Nosferatu (dok. Universal Pictures/Nosferatu)

Dalam wawancara eksklusif dengan RadioTimes, Eggers menyatakan bahwa ia ingin menciptakan akhir cerita yang terasa seperti "duet" antara Ellen dan Nosferatu.

"Bahkan saat aku berjuang untuk mencari tahu cara menghentikan Orlok, adegan itu akan selalu dirancang sebagai adegan terakhir. Senang rasanya memiliki motif 'Kematian dan Sang Perawan' versi kami sendiri. Menurutku, itu terlihat cukup bagus," ucapnya pada Variety.

Pemeran Orlok dalam film ini, Bill Skarsgård, juga ikut berkomentar. Menurutnya, Nosferatu adalah kisah kelam tentang dua orang yang berpotensi jatuh cinta. Namun, itu bukan cinta. Lebih dari cinta, itu adalah hasrat untuk melahap.

"(Orlok) melihat matahari untuk pertama kalinya dalam ratusan tahun. Jadi dia terpesona olehnya dan takut terhadap semua hal asing ini. Dan mungkin itulah yang diinginkan Orlok selama ini," jelasnya pada USA Today.

Di sisi lain, Lily-Rose Depp menyebut akhir ceritanya cukup menyayat hati.

"(Adegan terakhir) menyayat hati dan agak getir karena dia (Ellen) melakukan perbuatan baik dan mematahkan kutukan, tetapi dia juga menuruti hasrat gelap yang dimilikinya. Kami ingin semua hal itu terasa nyata sehingga dapat dirasakan," ujarnya.

5. Penjelasan ending Nosferatu yang sebenarnya

Nosferatu (dok. Universal Pictures/Nosferatu)

Di balik semua kejadian yang tampak di layar, akhir dari Nosferatu menyisakan banyak interpretasi. Apakah Ellen benar-benar mengalahkan Orlok? Ataukah ia hanya mengulangi siklus yang sudah terjadi berkali-kali sebelumnya? Eggers memberikan ruang untuk ambiguitas ini.

Hal yang unik adalah bahwa Eggers menunjuk Ellen sebagai karakter yang kompleks. Sepanjang film, ia bergulat dengan kegelapan (Nosferatu) dan cahaya (Thomas). Karakter ini berbeda dari Ellen di dua versi Nosferatu sebelumnya, yang digambarkan sebagai gadis polos.

Kesimpulannya, Nosferatu tak hanya tentang pertarungan melawan vampir, tetapi juga tentang pertempuran batin manusia melawan ketakutan dan dorongan jahat. Di tangan dingin Eggers, kisah klasik ini berhasil dihidupkan dengan nuansa yang lebih dalam dan penuh makna.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Triadanti
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us