Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penuh Kriminalitas! 5 Film yang Menggambarkan Kejamnya Dunia Hitam

cuplikan film Scarface (1983) (dok. Universal pictures/  Scarface)
cuplikan film Scarface (1983) (dok. Universal pictures/ Scarface)

Film dengan tema mafia dan dunia hitam selalu menarik perhatian karena memberikan gambaran sisi kelam kehidupan yang penuh kekerasan, ambisi, dan pengkhianatan. Dunia mafia memang kerap digambarkan glamor dan penuh dengan kekuasaan, tetapi sebenarnya menyimpan sisi kejam yang tak terbayangkan.

Beberapa film bahkan mengulas dunia mafia, yang hitam dan dekat dengan kekerasan dan aksi pembunuhan. Berikut ini lima film yang berhasil menggambarkan realitas brutal dunia hitam, di mana kekerasan, dendam, dan risiko besar adalah bagian dari kehidupan sehari-hari para karakternya.

 

1. The Godfather (1972)

cuplikan film The Godfather (1972) (dok. Paramount pictures/ The Godfather)
cuplikan film The Godfather (1972) (dok. Paramount pictures/ The Godfather)

Film ini merupakan karya klasik yang sering dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. The Godfather (1972),  karya sutradara Francis Ford Coppola menggambarkan kehidupan keluarga mafia Corleone yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (diperankan oleh Marlon Brando). Ceritanya berkisar pada upaya Don Vito mempertahankan kekuasaannya dan menjalankan bisnis keluarga yang penuh kekerasan, penipuan, serta pembunuhan demi mempertahankan "kehormatan" keluarga.

Film ini tidak hanya memperlihatkan kejamnya dunia mafia, tetapi juga menyajikan konflik keluarga yang kompleks serta nilai loyalitas yang terkadang berbatas tipis dengan pengkhianatan. The Godfather memperlihatkan bagaimana kekuasaan dan kesetiaan dalam dunia hitam saling terkait erat, namun seringkali mengorbankan hubungan pribadi dan rasa kemanusiaan.

2. Scarface (1983)

cuplikan film Scarface (1983) (dok. Universal pictures/  Scarface)
cuplikan film Scarface (1983) (dok. Universal pictures/ Scarface)

Disutradarai oleh Brian De Palma, Scarface adalah film ikonik yang menampilkan perjalanan Tony Montana (diperankan oleh Al Pacino), seorang imigran Kuba yang merangkak naik dari bawah hingga menjadi raja narkoba di Miami. Film ini menyoroti perjalanan Tony yang ambisius namun penuh darah, pengkhianatan, dan kekejaman demi mencapai impian menjadi penguasa dunia hitam.

Scarface (1983) menggambarkan sisi kejam dari ambisi yang tak terkontrol, di mana kekerasan dan kekuasaan dianggap sebagai kunci kesuksesan. Tony adalah karakter yang rela menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalannya, namun akhirnya harus menghadapi konsekuensi tragis akibat keserakahannya sendiri. Film ini memberikan pesan kuat bahwa dunia mafia tak kenal belas kasih dan sering berakhir dengan kehancuran.

3. Goodfellas (1990)

cuplikan film Goodfellas (1990) (dok. Warner Bros. Pictures/ Goodfellas)
cuplikan film Goodfellas (1990) (dok. Warner Bros. Pictures/ Goodfellas)

Film yang disutradarai oleh Martin Scorsese ini mengangkat kisah nyata dari Henry Hill (diperankan oleh Ray Liotta), seorang pemuda yang terlibat dalam dunia mafia sejak usia muda dan mengalami pasang surut dalam kariernya di dunia hitam. Goodfellas (1990) berhasil menggambarkan kehidupan mafia dengan sangat realistis, mulai dari persahabatan, pengkhianatan, hingga kekerasan yang mengerikan.

Goodfellas memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana seorang mafia hidup dalam ketegangan konstan dan selalu dibayangi ketakutan. Persahabatan di antara para anggota mafia sering kali tak bertahan lama, karena setiap orang memiliki agenda dan loyalitas yang mudah tergoyahkan. Film ini menunjukkan bahwa dunia hitam tidak hanya kejam, tetapi juga penuh ketidakpastian yang dapat menghancurkan kehidupan seseorang sewaktu-waktu.

4. The Departed (2006)

cuplikan film The Departed (2006) (dok. Warner Bros/ The Departed)
cuplikan film The Departed (2006) (dok. Warner Bros/ The Departed)

Film ini merupakan adaptasi dari film Hong Kong berjudul Infernal Affairs, dan disutradarai oleh Martin Scorsese. The Departed (2006) mengisahkan perseteruan antara polisi dan mafia di Boston, di mana kedua belah pihak menanamkan mata-mata satu sama lain. Colin Sullivan (diperankan oleh Matt Damon) adalah mata-mata mafia dalam kepolisian, sementara Billy Costigan (diperankan oleh Leonardo DiCaprio) adalah polisi yang menyusup ke dalam organisasi kriminal.

The Departed memperlihatkan kejamnya dunia hitam dan hukum yang saling bermain di wilayah abu-abu. Film ini menunjukkan bahwa kehidupan seorang mata-mata dalam dunia hitam adalah penuh tekanan, pengkhianatan, dan seringkali berakhir tragis. Perjuangan untuk mempertahankan identitas dalam situasi yang sangat berbahaya ini menggambarkan betapa brutalnya kehidupan dalam lingkaran kriminalitas.

5. Pulp Fiction (1994)

cuplikan film Pulp Fiction (1994) (dok. Miramax films/ Pulp fiction)
cuplikan film Pulp Fiction (1994) (dok. Miramax films/ Pulp fiction)

Karya Quentin Tarantino ini merupakan salah satu film yang unik dalam menggambarkan dunia hitam. Pulp Fiction (1994) mengikuti kisah beberapa karakter yang terlibat dalam kriminalitas dan dunia mafia dengan cara yang tidak konvensional, mulai dari pembunuh bayaran, petinju, hingga bos mafia. Walau ceritanya terjalin secara acak, film ini menampilkan banyak momen kejam dan brutal yang menggambarkan kehidupan para pelaku dunia hitam.

Dalam film ini, kekerasan dan ketegangan sering bercampur dengan humor hitam yang khas dari gaya Tarantino. Meskipun sering dianggap absurd, film ini menunjukkan bahwa dunia mafia bukanlah sesuatu yang glamor, melainkan penuh dengan bahaya dan ketidakpastian. Pulp Fiction menawarkan perspektif yang segar mengenai dunia hitam, di mana setiap keputusan yang diambil dapat berujung pada kekacauan atau bahkan kematian.

Kelima film di atas memberikan gambaran yang sangat realistis, intens, dan brutal mengenai kehidupan di dunia hitam. Mereka menunjukkan bahwa mafia dan kriminalitas bukan hanya soal kekuasaan dan uang, tetapi juga penuh risiko, pengkhianatan, dan ketakutan yang tak pernah hilang. Melalui kisah-kisah yang ditampilkan, kita dapat melihat bahwa jalan hidup sebagai mafia sangat berbahaya dan hampir selalu berakhir tragis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us