Prilly Tanya Perasaan Omara Gak Masuk Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik

- Prilly Latuconsina bertanya perasaan Omara Esteghlal
- Omara memberi reaksi bijak terkait nominasi
- Prilly tidak bisa campur dalam pemilihan nominasi
Jakarta, IDN Times - Prilly Latuconsina ceritakan reaksi sang kekasih, Omara Esteghlal, yang tak masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2025. Omara yang membintangi film Tinggal Meninggal, sukses menuai pujian dari penonton atas aktingnya. Saat namanya tak ada dalam daftar nominasi tersebut, netizen pun santer mempertanyakannya.
Prilly mengungkap, Omara memberikan pemikiran bijak menanggapi seruan netizen yang menggaung di media sosial. Walau merupakan komite FFI, Prilly pun mengaku tidak ikut campur dalam pemilihan nominasinya.
1. Prilly Latuconsina sempat bertanya soal perasaan Omara Esteghlal

Prilly Latuconsina tak menutupi rasa sedihnya ketika Omara Esteghlal, sang kekasih, tak masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2025. Ia pun bertanya kepada sang kekasih, bagaimana perasaannya ketika didukung publik, tapi tidak berhasil masuk ke dalam kategori tersebut.
"Aku tanya ke pacarku sendiri, 'Banyak nih yang bilang kamu harusnya masuk di Tinggal Meninggal juga. Perasaan kamu gimana? Kamu sedih gak, gak masuk di Tinggal Meninggal?'" cerita Prilly di kantor IDN pada Rabu (22/10/2025).
2. Prilly Latuconsina ceritakan reaksi Omara Esteghlal

Saat ditanya soal perasaannya oleh Prilly, Omara Esteghlal memberi jawaban bijak. Menurutnya, perdebatan publik terkait nominasi justru menunjukkan bahwa penonton Indonesia kini semakin kritis dalam menilai kualitas seorang aktor.
Prilly menuturkan, "Dia (Omara) bilang, 'Ini ada impact positifnya kok. Berarti penonton bisa melihat kualitas aku sebagai aktor. Karena di saat aku gak masuk, banyak yang gak setuju.' Aku juga jadinya melihat itu sebagai hal yang positif."
3. Prilly tidak bisa ikut campur dalam pemilihan nominasi

Sang aktris kemudian menegaskan terkait perannya sebagai Ketua Bidang Program untuk Festival Film Indonesia 2025. Walau masuk menjadi komite, ia tidak bisa melakukan intervensi terkait daftar nomine. Keputusan tersebut merupakan hak dan tanggung jawab para juri yang tergabung dalam asosiasi sesuai bidangnya masing-masing.
"Balik lagi aku sebagai komite hanya mewadahi hasil yang sudah ditentukan seadil-adilnya sama asosiasi. Aku gak bisa berbuat apa-apa," tegasnya.
Para pemenang dari 23 kategori akan diumumkan Malam Puncak FFI 2025 yang diselenggarakan pada 20 November 2025 mendatang.