Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Erased (dok. A-1 Pictures/Erased)

Dikenal dengan judul Boku dake ga Inai Machi, Erased merupakan salah satu seri seinen paling populer karya Kei Sanbe. Seri ini menceritakan tentang Satoru Fujinuma, yang kembali ke masa kecilnya untuk menyelamatkan teman-teman dan ibunya dari pembunuh berantai.

Meskipun secara garis besar keduanya mengangkat cerita yang sama, tapi tetap ada beberapa perbedaan dalam versi manga dan anime. Kali ini, penulis sudah merangkum lima perbedaan antara anime dan manga seri Erased. Simak ulasan berikut, ya!

1. Percobaan pembunuhan Yashiro pertama yang digagalkan oleh Satoru

Satoru menggagalkan rencana pembunuhan Yashiro. (dok. Kadokawa Shoten/Erased)

Anime menghilangkan beberapa materi penting dalam manga, salah satunya adalah kilas balik masa kecil Satoru. Saat Satoru masih lebih kecil dari kelas 4 SD, Satoru memiliki teman perempuan yang lebih tua darinya, bernama Atko. Satoru sangat dekat dengan Atko dan Atko mengakui bahwa Satoru adalah laki-laki favoritnya yang kedua, setelah Tsutomi.

Ingin menjadi yang pertama, Satoru mendatangi Tsutomi sambil membawa tongkat hanya untuk menyadari betapa tidak berdayanya dirinya. Suatu hari, Satoru melihat Atko masuk ke dalam sebuah gudang. Di luar gudang, Satoru terus berteriak memanggil Atko untuk mengajak bermain.

Tak lama kemudian, Atko keluar dengan memegang beberapa kartu mainan. Tanpa disadari, itu adalah pertama kalinya Satoru menggagalkan rencana pembunuhan yang akan dilakukan oleh Gaku Yashiro. Ingatan tersebut menjadi salah satu petunjuk yang menuntun Satoru untuk menemukan pembunuhnya.

2. Anime menghilangkan adegan Satoru menyelamatkan Airi

Satoru menyelamatkan Airi dan seorang anak. (dok. Kadokawa Shoten/Erased)

Tak hanya latar belakang Satoru yang dihilangkan, anime juga menghilangkan adegan ketika Satoru menyelamatkan temannya, Airi Katagiri. Pada awal manga, Satoru bertemu dengan Airi di sebuah toko buku.

Setibanya di sana, Satoru mengalami Revival karena ada seorang anak jatuh dari gedung. Anak tersebut kemudian diselamatkan oleh Airi, tetapi Airi malah ikut terjatuh. Beruntungnya, Satoru datang diwaktu yang tepat sehingga dirinya bisa menyelamatkan keduanya.

Adegan ini mungkin memang tidak memberikan pengaruh besar kepada plot. Meski begitu, adegan ini tetap penting untuk perkembangan karakter antara Satoru dan Airi. Selain itu, adegan ini juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan Revival Satoru.

3. Manga mengeksplorasi latar belakang Yashiro

Yashiro melihat benang merah di kakaknya. (dok. Kadokawa Shoten/Erased)

Dalam anime, motif Yashiro membunuh anak-anak tidak begitu jelas dan samar. Hal ini karena anime benar-benar menghapus latar belakang Yashiro. Tidak diketahui bagaimana masa lalunya, sehingga tidak jelas mengapa dirinya melakukan kejahatan tersebut.

Sementara itu, manga memiliki bab khusus yang dibuat hanya untuk mengeksplorasi latar belakang Yashiro. Yashiro sebenarnya terlahir di keluarga kaya, tetapi dirinya memiliki kakak yang kurang waras. Kakak Yashiro adalah seorang pemerkosa berantai yang sering memaksa Yashiro untuk membantu kejahatannya. Tak jarang, kakak Yashiro juga menyiksa Yashiro.

Hingga suatu hari, kakak Yashiro secara tidak sengaja membunuh salah satu korbannya. Hal tersebut menjelaskan perkataan Yashiro tentang benang merah yang ia lihat pada korbannya. Pasalnya, itu adalah momen pertama kali dirinya melihat benang merah pada korbannya. Setelah melihat benang merah pada kakaknya, Yashiro terdorong untuk membunuh kakaknya dan menyamarkannya sebagai bunuh diri.

4. Pertarungan terakhir Satoru vs. Yashiro

Yashiro menahan Satoru. (dok. A-1 Pictures/Erased)

Salah satu perbedaan terbesar antara manga dan anime seri ini terdapat pada akhir cerita. Dalam anime, Satoru melakukan konfrontasi terakhirnya dengan Yashiro di atas gedung rumah sakit. Di sana, Satoru menjebak Yashiro sehingga membuat Yashiro harus ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan kepada Satoru.

Sementara itu, pertarungan terakhir Satoru dan Yashiro berjalan lebih rumit dalam manganya. Di manga, pertarungan terakhir Satoru dan Yashiro terjadi di sebuah acara kamping keluarga. Di sana, Yashiro berusaha untuk menjebak Satoru atas pembunuhan seorang anak pengidap leukimia, Kumi. Alih-alih berhasil, Yashiro justru jatuh ke dalam jebakan Satoru.

5. Nasib Yashiro selanjutnya

penangkapan Yashiro (dok. A-1 Pictures/Erased)

Meskipun pada akhirnya Yashiro berhasil ditangkap, baik dalam anime maupun manganya, tetapi ending di anime mungkin tidak begitu memuaskan. Dalam anime, Yashiro hanya ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Satoru, setelah konfrontasi terakhir mereka di atas gedung. Sementara itu, kejahatan-kejahatan Yashiro sebelumnya tidak disebutkan.

Namun, di dalam manga dijelaskan bahwa Yashiro telah menculik dan membunuh sekitar 15 hingga 30 anak selama kurung waktu 15 tahun. Yashiro dinyatakan bersalah dan bertanggung jawab atas pembunuhan berantai tersebut.

Meskipun kelima perbedaan antara anime dan manga seri Erased di atas, sedikit mengecewakan, tetapi hal tersebut masih dapat ditoleransi. Bagaimanapun, seri ini berhasil menjadi salah satu anime seinen terbaik yang pernah ada. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima perbedaan di atas? Lebih seru mana, antara manga dan animenya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team