Tergantung kebutuhan, sineas terkadang harus bekerja sama dengan aktor cilik atau aktor di bawah umur untuk proyek mereka. Tentunya ini harus dilakukan dengan cukup saksama dan hati-hati. Ada beberapa regulasi ketat yang wajib ditaati sineas dan rumah produksi, terutama soal persetujuan dan pendampingan wali yang tepat.
Tak heran, dalam beberapa kasus, karakter remaja ini diperankan oleh aktor yang sudah cukup usia. Seperti yang terjadi pada13 Reasons Why, Euphoria, dan Riverdale. Gunanya untuk menghindari masalah dan kerumitan memperkerjakan anak-anak di bawah usia untuk adegan-adegan eksplisit dan berisiko. Ini mengingat sudah ada beberapa mantan aktor cilik yang menuntut kru dan rumah produksi atas manipulasi serta ketiadaan persetujuan dan pendampingan untuk adegan-adegan mengganggu yang pernah mereka lakoni.
Namun, bukan berarti aktor cilik kehilangan momennya untuk bersinar di film. Beberapa performa aktor cilik berikut justru dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah perfilman. Tak perlu adegan berisiko, beberapa performa aktor cilik berikut tampak seperti premonisi kesuksesan mereka pada masa depan.