Arisu, Usagi, dan Mira dalam permainan Croquet. (dok. Netflix/Alice in Borderland)
Tidak seperti keempat permainan di atas, Croquet sama sekali tidak memiliki aturan yang rumit. Dalam permainan yang diikuti oleh Arisu dan Usagi ini, peserta hanya perlu bermain croquet bersama sang Ratu Hati, Mira Kano, selama tiga ronde. Pemain juga tidak diwajibkan untuk menang. Mereka hanya perlu bermain selama tiga ronde.
Meski terdengar seperti permainan yang mudah, menyelesaikan Croquet tidak semudah yang dibayangkan. Untuk dua ronde pertama, Mira akan membiarkan permainan berjalan dengan lancar. Namun, pada ronde ketiga, Mira akan mulai menyiksa psikologis pemainnya.
Pada ronde ketiga, Mira tiba-tiba menghentikan permainan dengan mengatakan bahwa dirinya lelah dan ingin beristirahat. Mira sengaja mengulur waktu untuk membuat Arisu panik karena Usagi sedang mengalami pendarahan hebat. Di sini, Mira mulai mempermainkan psikologis Arisu.
Ketika Arisu bertanya apa itu Borderland, Mira menceritakan beberapa kisah bohong yang sangat panjang. Selain membuat Arisu cukup kesal, Mira juga mengolok-olok kematian Karube dan Chota. Mira mengatakan bahwa dirinya sengaja menciptakan permainan Hide-and-Seek untuk Arisu.
Meski itu juga merupakan kebohongan, Mira mengatakan hal tersebut untuk membuat Arisu membunuhnya sehingga permainan tidak akan pernah selesai. Sayangnya bagi Mira, Arisu berhasil menahan emosinya. Setelah gagal membuat Arisu membunuhnya, Mira membuat Arisu berhalusinasi dengan menekan rasa bersalah Arisu atas kematian Karube dan Chota.
Namun, di sini Usagi melakukan tindakan yang membuat Mira terkesan. Meski sedang mengalami pendarahan, Usagi menyayat pergelangan tangannya untuk membuat Arisu sadar. Terkesan dengan tindakan Usagi, Mira akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permainan.