Netero menggunakan Poor Man's Rose. (dok. Netflix/Hunter x Hunter)
Tidak diragukan lagi, puncak pada Chimera Ant Arc ialah saat Hunter terkuat bertarung dengan Chimera Ant terkuat. Dalam pertarungan ini, kedua karakter tersebut saling bertukar serangan terkuat mereka. Meski usianya sudah tidak muda lagi, Netero membuktikan jika dirinya masih layak disebut sebagai Hunter terkuat di dunia.
Tanpa banyak basa-basi, Netero langsung mengeluarkan jurus terkuatnya, yakni 100-Type Guanyin Bodhisattva. Jurus ini memungkinkan Netero untuk membangkitkan patung raksasa yang memberikan pukulan kuat pada Meruem. Sayangnya, Meruem masih terlalu kuat untuk dikalahkan dengan jurus tersebut.
Ketika Meruem melakukan serangan balasan, Netero hampir mati di tangan sang Raja Chimera Ant. Tak memiliki pilihan lain, Netero akhirnya terpaksa menggunakan jurus terakhirnya, yaitu Poor Man's Rose. Jurus ini memungkinkan Netero untuk meledakkan bom nuklir yang ditanam dalam tubuhnya. Meski Meruem sempat selamat dari ledakan tersebut, pada akhirnya Meruem tetap mati karena racun dari nuklir tersebut.
Chimera Ant Arc memang layak disebut sebagai salah satu arc terbaik dalam seri Hunter x Hunter. Tak hanya menampilkan konflik besar dan rumit, arc ini juga memiliki banyak pertarungan epik dan seru. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima pertarungan di atas, mana yang paling kamu suka?