5 Kemiripan Solo Leveling dengan Hunter x Hunter

- Baik Solo Leveling maupun Hunter x Hunter fokus pada profesi Hunter dengan tugas melindungi umat manusia dari monster.
- Kedua anime tersebut terorganisasi di bawah Asosiasi Hunter yang mengatur, merekrut, dan mengawasi Hunter.
- Kekuatan Hunter dibagi ke dalam kelas atau tipe yang berbeda-beda meski ada kemiripan.
Sejak anime Solo Leveling mengadaptasi Jeju Island Arc, banyak penggemar mulai membandingkan Solo Leveling dengan Hunter x Hunter. Pasalnya, Jeju Island Arc mengingatkan para penggemar pada Chimera Ant Arc dalam Hunter x Hunter. Meski begitu, hal tersebut sepertinya bukan satu-satunya hal yang membuat Solo Leveling dan Hunter x Hunter terlihat mirip.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima kemiripan antara Solo Leveling dengan Hunter x Hunter. Yuk, simak ulasan berikut!
1. Berfokus pada Hunter

Baik dalam Solo Leveling maupun Hunter x Hunter, keduanya sama-sama berfokus pada profesi yang disebut dengan Hunter. Hunter dalam Solo Leveling memang berbeda dengan Hunter dalam Hunter x Hunter. Meski begitu, keduanya memiliki pekerjaan yang cukup mirip.
Dalam Solo Leveling, Hunter bertugas untuk membersihkan Dungeon. Sejak kemunculan Gate, Hunter dipekerjakan untuk mengalahkan monster dalam Dungeon agar tidak masuk ke dunia manusia. Hunter juga menjadi pekerjaan yang menjanjikan. Itu karena setiap Dungeon biasanya memiliki item dan sumber daya yang bisa dijual untuk kebutuhan para Hunter.
Sementara itu, dalam Hunter x Hunter, orang-orang yang memiliki Lisensi Hunter memiliki hak untuk pergi ke mana saja dan melakukan apa saja. Para Hunter biasanya diberi kebebasan untuk pergi ke tempat-tempat yang tidak terjamah. Selain itu, orang yang memiliki Lisensi Hunter juga kebal terhadap hukum sehingga mereka bisa melakukan apa saja yang mereka mau.
Sekilas, Hunter dalam Solo Leveling memang terlihat berbeda dengan Hunter dalam Hunter x Hunter. Namun, dalam bidang pertahanan, keduanya memiliki fungsi yang sama. Ketika monster muncul untuk mengancam umat manusia, Hunter diturunkan untuk membasmi monster tersebut.
2. Klasifikasi Hunter dan Asosiasi Hunter

Meski Hunter tampak memiliki kebebasan, mereka tetap merupakan kelompok yang terorganisasi. Hunter dalam Solo Leveling dan Hunter x Hunter sama-sama berdiri di bawah naungan Asosiasi Hunter. Fungsi keduanya juga sama. Asosiasi Hunter bertugas untuk mengatur Hunter.
Dalam Solo Leveling, Asosiasi Hunter memiliki tugas untuk mengawasi Hunter, Gate, dan Hunter Guild. Sama seperti Solo Leveling, Asosiasi Hunter dalam Hunter x Hunter juga bertugas dalam mengawasi Hunter. Mereka juga merupakan organisasi yang melakukan perekrutan Hunter melalui Ujian Hunter.
Asosiasi Hunter juga bertanggung jawab atas klasifikasi Hunter. Dalam Solo Leveling, Hunter dibagi menjadi enam kelas yang berbeda, dimulai dari Kelas E sampai Kelas S. Sementara itu, dalam Hunter x Hunter, klasifikasi Hunter dibagi kedalam sistem yang berisi tiga bintang.
3. Sistem kekuatan

Secara garis besar, sistem kekuatan dalam Solo Leveling dan Hunter x Hunter memang berbeda. Dalam Solo Leveling, Hunter diberkati dengan mana yang dapat diaplikasikan ke dalam berbagai kekuatan yang berbeda-beda. Sementara itu, dalam Hunter x Hunter, Hunter menggunakan energi kehidupan yang disebut dengan Nen sebagai kekuatan.
Meski begitu, kekuatan Hunter dalam Solo Leveling dan Hunter x Hunter sama-sama dibagi ke dalam enam tipe yang berbeda-beda. Dalam Solo Leveling, ada Hunter tipe Fighter, Assassin, Mage, Tanker, Ranger, dan Healer. Sementara dalam Hunter x Hunter, kekuatan Nen juga dibagi ke dalam enam tipe, yaitu Enhancement, Transmutation, Emission, Conjuration, Manipulation, dan Specialization.
4. Pembangunan dunia yang dipenuhi dengan makhluk misterius

Solo Leveling dan Hunter x Hunter sebenarnya mengambil latar di dunia yang berbeda. Sementara Solo Leveling berlatarkan di dunia nyata, Hunter x Hunter mengambil latar di dunia fantasi. Meski begitu, dunia Solo Leveling tetap memiliki bumbu fantasi yang membuat dunia kedua anime ini mirip.
Baik dalam Solo Leveling maupun Hunter x Hunter, keduanya sama-sama berlatarkan di dunia yang dipenuhi dengan monster dan makhluk misterius. Hanya saja, dunia Hunter x Hunter jauh lebih gelap dari dunia Solo Leveling. Dunia Hunter x Hunter memiliki banyak tempat yang tidak terjamah dan sangat berbahaya. Sementara, dalam Solo Leveling, selama Dungeon Break tidak terjadi, monster tidak akan mengganggu manusia.
5. Jeju Island Arc memiliki kemiripan dengan Chimera Ant Arc

Terakhir, hal paling mencolok yang membuat Solo Leveling mirip dengan Hunter x Hunter adalah kesamaan antara Jeju Island Arc dan Chimera Ant Arc. Dalam kedua arc ini, Hunter sama-sama harus melawan monster semut yang sangat kuat. Musuh utama pada kedua arc ini juga merupakan puncak evolusi dari masing-masing ras, yaitu Ant King dan Meruem.
Dalam Solo Leveling, Jeju Island Arc bisa dibilang sebagai arc yang besar. Arc ini melibatkan banyak karakter kuat dan tidak sedikit karakter penting yang terbunuh selama arc berlangsung. Hal ini juga berlaku bagi Chimera Ant Arc dalam Hunter x Hunter.
Dalam anime Hunter x Hunter, Chimera Ant Arc bisa dibilang sebagai puncak seri. Di sini, para Hunter menghadapi ancaman yang sangat serius sehingga banyak karakter kuat yang harus turun tangan. Dalam Chimera Ant Arc, kita juga kehilangan beberapa karakter penting, seperti Kite dan Isaac Netero.
Terlepas dari kelima kemiripan di atas, Solo Leveling dan Hunter x Hunter tetap sama-sama menarik dengan ciri khas mereka masing-masing. Solo Leveling memiliki daya tarik pada perkembangan kekuatan sang protagonis, sementara Hunter x Hunter memiliki keunggulan dalam pembangunan dunianya. Keduanya tetap merupakan anime yang seru untuk disaksikan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima kemiripan di atas?