Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pewaris Takhta yang Mengikuti Kompetisi Anggar di The Next Prince

poster Emmaly News di serial The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)
poster Emmaly News di serial The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)

The Next Prince telah memasuki episode ketiga pada 17 Mei 2025. Cerita di serial bertema kerajaan ini semakin menarik untuk diikuti. Konflik tentang perebutan kekuasaan juga semakin jelas terlihat.

Dalam episode terbaru, terungkap siapa saja yang akan melakukan kompetisi anggar untuk memberikan gelar Raja Emmaly pada ayah mereka. Hanya tiga wilayah yang dapat berkompetisi, berikut adalah pewaris takhta yang memenuhi ikut serta untuk kompetisi anggar.

1.Prince Ramil Bhuchongpisut

still Prince Ramil di The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)
still Prince Ramil di The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)

Wilayah pertama Kerajaan Emmaly yang ikut serta dalam kompetisi anggar adalah Bhuchongpisut. Daerah kekuasaan yang dikenal dengan kemampuan di bidang medis dan sumber alam bebatuan berharga ini diwakili oleh Prince Ramil (Jimmy Karn). Ia merupakan anak semata wayang dari Prince Rachata (Bie Teerapong), pemimpin wilayah Bhuchongpisut.

Sejak awal episode, Prince Rachata memang terlihat sebagai pemimpin wilayah yang sangat berambisi menjadi Raja Emmaly. Sejalan dengan ayahnya, Prince Ramil juga digambarkan sebagai pangeran yang ambisius. Meskipun, sejak awal ia berpikir tidak mempunyai saingan untuk memberikan takhta raja kepada sang ayah karena ia merupakan keturunan laki-laki satu-satunya di Kerajaan Emmaly. Prince Ramil sudah sejak lama berlatih anggar dan kemampuan permainannya tidak dapat dianggap remeh.

2.Prince Khanin Assavadevathin

still Prince Khanin di The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)
still Prince Khanin di The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)

Kedatangan Prince Khanin (NuNew Chawarin) secara tiba-tiba sebagai pewaris takhta dari wilayah Assavadevathin cukup mengejutkan. Sebab, 22 tahun lalu ia telah diumumkan meninggal bersama dengan ibunya. Sudah lama menjalani hidup sebagai orang biasa yang tinggal di Inggris, Prince Khanin pada awalnya tidak ingin terlibat dalam perebutan takhta kerajaan. Prince Tharin (Nhing Nirut), pemimpin wilayah Assavadevathin sekaligus ayahnya, telah menyetujui hal tersebut.

Namun, keinginannya untuk menyelidiki kematian ayah angkatnya, membuat Prince Khanin berubah pikiran dan bersedia mengikuti kompetisi anggar. Keputusan ini awalnya diprotes oleh Prince Rachata dari Bhuchongpisut karena Prince Khanin belum diumumkan sebagai salah satu pewaris takhta kerajaan Emmaly. Namun, Raja Thipokbowon (Tom Phollawat) segera melakukan prosesi pemberian pewaris takhta dan mengenalkan Prince Khanin ke hadapan publik.

Meskipun Prince Khanin telah lama menjalani hidup sebagai orang biasa, di Inggris ia merupakan salah satu pemain anggar yang diandalkan oleh klubnya. Sejak kecil, ia telah dilatih oleh ayah angkatnya untuk mendalami strategi permainan anggar. Bahkan sebelum pindah ke Kerajaan Emmaly, ia baru saja menjadi pemenang dalam sebuah kompetisi anggar di Inggris.

3.Princess Ava Davichmetha

still Princess Ava di The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)
still Princess Ava di The Next Prince (Dok. Mandee Work/The Next Prince)

Princess Ava (Kris Charintip) menjadi satu-satunya pewaris takhta perempuan di Kerajaan Emmaly yang mengikuti kompetisi anggar. Ia merupakan putri tunggal dari Prince Chana (Nino Maethanee), pemimpin wilayah Davichmetha. Berdasarkan tradisi Kerajaan Emmaly, kompetisi anggar sebenarnya hanya boleh diikuti oleh seorang pangeran.

Namun, Princess Ava dengan berani mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti kompetisi anggar pada Raja Thipokbowon. Keinginannya ini pun didukung oleh Prince Khanin dengan menyatakan bahwa di masa kini laki-laki dan perempuan setara dan mempunyai hak yang sama. Meskipun sempat menimbulkan perdebatan, pada akhirnya Raja Thipokbowon menyetujui Princess Ava menjadi peserta sah untuk kompetisi anggar dan bertanding untuk memberikan gelar raja kepada ayahnya. Kemampuan anggar Princess Ava juga tidak perlu diragukan lagi, bahkan saat berlatih dengan Prince Ramil ia berhasil menjadi pemenang.

Dari empat wilayah kekuasaan Kerajaan Emmaly, Meenanagarin menjadi satu-satunya wilayah yang tidak mengirimkan wakil untuk kompetisi anggar, karena Prince Wasin (Wit Phutharit) sebagai pemimpin belum mempunyai keturunan. Prince Wasin juga terlihat tidak haus kekuasaan dan selalu melihat sesuatu hal yang terjadi dengan bijaksana. Ketiga pewaris takhta yang mewakilkan wilayahnya masing-masing tidak hanya harus berlatih anggar, tapi mereka juga harus menghadapi perebutan kekuasaan yang penuh intrik politik. Omong-omong dari ketiga pewaris takhta yang akan bertarung, siapa yang paling kamu dukung, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us