Tomura Shigaraki (dok. Bones/My Hero Academia)
Fakta ini bukan sekadar plot twist yang mengejutkan, tetapi juga merupakan hal yang mengerikan dan mengganggu. Seperti yang kita tahu, pada awal seri Shigaraki selalu muncul dengan beberapa tangan yang menempel di tubuhnya, termasuk wajahnya. Namun, siapa sangka, tangan tersebut ternyata adalah tangan keluarganya sendiri.
Dalam kilas balik Shigaraki, terungkap bahwa Shigaraki tidak sengaja membunuh keluarganya sendiri saat dirinya masih kecil. Ketika Quirk miliknya, Decay, bangkit untuk pertama kalinya, Shigaraki kehilangan kendali atas kekuatannya. Alhasil, Shigaraki menghancurkan semua yang ada di sekitarnya sekaligus membunuh keluarganya sendiri.
Setelah All For One mengadopsi Shigaraki, All For One membawa tangan semua anggota keluarga Shimura yang tidak sengaja dibunuh oleh Shigaraki. All For One sengaja memberikan tangan-tangan tersebut untuk mengendalikan Shigaraki. Dengan tangan tersebut, All For One bisa memanfaatkan trauma Shigaraki untuk membentuknya menjadi penjahat.
Tangan di tubuh Shigaraki juga merupakan simbol dari rasa sakit dan kehilangan. Dengan menempelkan tangan keluarganya di tubuhnya, hal tersebut menandakan bahwa Shigaraki dibentuk oleh penderitaan. Tangan tersebut juga menjadi ikon yang menggambarkan bahwa Shigaraki adalah penjahat yang tercipta dari tragedi, bukan orang yang memang terlahir untuk menjadi penjahat.
Meski begitu, seiring berjalannya waktu, Shigaraki mulai melepaskan tangan tersebut satu per satu. Hingga akhirnya, semua tangan yang menempel pada tubuh Shigaraki hancur sepenuhnya setelah Quirk Decay milik Shigaraki mengalami kebangkitan. Dengan menghancurkan tangan-tangan tersebut, Shigaraki sudah sepenuhnya melepaskan semua beban emosionalnya. Karena itu, kekuatan Shigaraki menjadi lebih mengerikan setelah Shigaraki melepaskan tangan keluarganya.