still serial Pluribus (dok. Apple TV+/Pluribus)
Vince Gilligan menyapa ramah para jurnalis yang masuk ke ruang interview virtual pada 14 Oktober lalu. Sebelum menjawab pertanyaan, Vince mengucapkan terima kasih karena sudah mau menyempatkan waktu untuk berbincang dengannya, ngobrolin proyek series besarnya setelah Better Call Saul.
Sutradara, penulis, sekaligus produser film ini menceritakan, konsep awal cerita Pluribus datang hampir satu dekade lalu. Saat itu, ia sedang menjalankan proyek serial Better Call Saul ketika ide virus kebahagiaan muncul menyerang dunia, membuat orang yang gak terkena virus justru malah menderita.
"Sekitar 8 atau 9 tahun lalu, aku memikirkan seorang karakter laki-laki. Saat itu aku membayangkan seseorang yang, entah kenapa, dicintai oleh semua orang di dunia. Semua orang menyukai pria ini. Semua orang bersedia melakukan apa pun untuknya. Seolah dunia berputar hanya untuk dirinya. Apapun yang ia lakukan, orang gak pernah bisa marah kepadanya," kata Vince Gilligan menceritakan.
Berawal dari gagasan yang tiba-tiba muncul itu, Vince kemudian memutuskan untuk terus mengembangkannya. Ia membuat dirinya sendiri terus penasaran dengan cerita yang ia buat sendiri tersebut sehingga konsep awal Pluribus terus menerus berkembang selama berbulan-bulan.
"Perlahan aku mulai mengembangkannya, mencari tahu kenapa hal itu bisa terjadi, apa yang membuatnya demikian. Dan, seperti yang bisa kamu bayangkan, gagasan itu dengan cepat berubah menjadi ide fiksi ilmiah. Meskipun pada awalnya gak aku niatkan seperti itu," lanjutnya.