Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Problem Squidward yang Juga Banyak Dihadapi Orang di Dunia Nyata

problem Squidward yang mirip kejadian di hidup kita (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Squidward menjadi salah satu karakter yang cukup dianggap ikonik berkat sifat khasnya yang cuek, realistis, serta memiliki pembawaan diri yang dewasa. Tidak hanya itu, ia juga termasuk tipe yang menyukai kedamaian dan kerap menyempatkan waktu untuk bersantai dan me time ketika libur bekerja.

Berbagai sifat itulah yang membuat Squidward meskipun kerap kurang disukai oleh anak-anak, namun ia menjadi karakter yang cukup digemari orang dewasa. Tapi tahu tidak, gak cuma sifatnya saja yang relatable, nyatanya berbagai masalah hidup yang dialami Squidward juga dapat mengingatkan kita akan problem di kehidupan nyata. Penasaran seperti apa?

1. Gengsi dalam banyak hal

Squidward gengsi mengakui karya seni buatan SpongeBob (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Masalah pertama yang kerap melingkupi keseharian Squidward adalah ia seringkali merasa gengsi dalam banyak hal. Di episode "Just One Bite", Squidward pernah kedapatan gengsi untuk mengakui bahwa ia sangat menyukai cita rasa Krabby Patty. Dalam episode lainnya, Squidward juga pernah gengsi untuk mengakui bahwa karya seni buatan SpongeBob jauh lebih bagus dan unggul dari miliknya. 

Meskipun problem yang kita alami mungkin tidak sepenuhnya mirip seperti Squidward. Tapi, pasti ada banyak momen gengsi yang pernah kita alami, seperti gengsi mengakui kalau kita menyukai genre musik tertentu, gengsi untuk menerima bahwa ada orang lain yang lebih muda tapi jauh lebih pintar atau berbakat dari kita, serta gengsi untuk mengaku bahwa kita memang sepenuhnya salah.

2. Suka khawatir berlebihan

Squidward bolak-balik mengecek keadaan Krusty Krab (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Dalam episode "Squid's Day Off", Squidward sengaja memanfaatkan kepolosan SpongeBob untuk menjaga Krusty Krab sendirian agar ia bisa bersantai di rumah. Tapi, bukannya merasa tenang, ia justru malah menjadi was-was sendiri karena berpikir bahwa SpongeBob bakal berbuat ulah. Akhirnya, ia bolak-balik dari rumah ke tempat kerjanya hanya untuk memastikan bahwa semuanya tetap oke.

Apa yang dialami oleh Squidward sebenarnya cukup sering kita alami juga di hidup kita, meski konteksnya agak berbeda. Contohnya, ketika bepergian ke luar, seringkali kita menjadi khawatir berlebihan saat memikirkan kondisi rumah. Kita was-was apakah pintu rumah telah benar-benar dikunci, kompor dan peralatan listriknya sudah dimatikan atau belum, dan lain-lain. Saking overthinking-nya, kadang kita memutuskan kembali lagi ke rumah untuk memastikan ulang.

3. Ikut-ikutan kompetitif

Squidward dan SpongeBob bersaing sebagai karyawan terbaik (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Sebenarnya, tidak selalu hal ini bisa dikategorikan sebagai problem, mengingat menjadi pribadi kompetitif itu juga bisa mendatangkan banyak keuntungan. Tapi, apa yang dialami Squidward di episode "Employee of the Month" ini terasa seperti tidak ada gunanya. Sebab, dengan bos seperti Tuan Krabs, agaknya tidak akan ada benefit spesial yang bisa diperoleh dari menjadi karyawan terbaik, selain fotonya dipajang di dinding Krusty Krab.

Kalau melihat kejadian Squidward tadi, mungkin bakal sedikit mengingatkanmu dengan pengalaman ketika bekerja. Barangkali, kamu awalnya tidak mematok harus menjadi karyawan terbaik atau mencapai status tertentu, terlebih jika tidak ada keuntungan yang bisa didapat. Tapi, boleh jadi akhirnya kamu terpengaruh oleh sebagian orang di perusahaanmu untuk ikut-ikutan menjadi karyawan yang kompetitif. Benar atau tidak?

4. Rindu tapi enggan mengungkapkannya

Squidward bahagia bertemu SpongeBob kembali (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Squidward juga punya sifat manusiawi lainnya, di mana ia juga sama seperti kebanyakan dari kita yang enggan mengungkapkan kerinduan secara langsung. Bukti ini pernah terlihat pada episode "SB-129", Squidward yang berkelana dengan mesin waktu, pada satu momen justru merasa ingin diantarkan kembali ke kehidupannya semula karena ia juga rindu pada SpongeBob.

Dalam episode lainnya "Squidville", kita sekali lagi diperlihatkan tentang betapa rindunya Squidward pada SpongeBob. Squidward yang mengira kalau berada di komplek perumahan baru bakal memberinya experience yang lebih baik dibanding kehidupannya di Bikini Bottom, malah berakhir merasa tidak betah akibat tidak adanya sosok seperti SpongeBob di lingkungan barunya.

5. Kesulitan keluar dari masalah berat

Squidward kesulitan lepas dari masalah hidupnya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Diperlihatkan bahwa karakter Squidward di serial ini tidak hanya sering mengalami kesialan. Tapi, ia juga banyak menemui kesulitan untuk keluar dari masalah yang dihadapinya. Pertama, Squidward tidak bisa pindah rumah, karena  tempat tinggalnya sekarang berjarak dekat dari tempat kerjanya. Kedua, Squidward juga sulit pindah dari pekerjaannya sebagai kasir, karena ia selalu gagal saat mencoba mengikuti passion atau menempuh profesi lainnya. 

Meski Squidward sebenarnya dapat melakukan beberapa cara untuk keluar dari problem hidupnya yang sekarang. Tetap saja, ia pasti bakal selalu menemui kesulitan yang baru. Mungkin, setelah melakukan banyak percobaan, Squidward merasa sudah tidak ingin lagi terlalu berusaha keras. Akhirnya, ia hanya mencoba menerima keadaan dan tetap menjalani hidupnya.

Banyak dari kita pasti juga merasa bahwa apa yang dialami Squidward, tampak begitu mirip dengan yang kita hadapi di dunia nyata. Seringkali, kita kesulitan menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan keuangan, pilihan pekerjaan, atau masalah hidup lainnya. Tapi, kita pun tidak punya banyak pilihan selain dengan terus berusaha atau mencoba opsi yang tidak memberatkan, jika memang ada.

Rupanya, meski hanya karakter kartun, Squidward memiliki banyak problem yang tampak mirip dengan apa yang dialami banyak orang di dunia nyata. Setelah menyimak artikel ini, apakah kamu jadi turut mengidolakan Squidward karena merasa kejadian hidupmu telah diwakilkan olehnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us