Nasida Ria (instagram.com/nasidariasemarang)
Grup kasidah Nasida Ria dibentuk pada tahun 1975 oleh HM Zain, seorang guru qiraah di Kota Semarang. Ia mengumpulkan sembilan siswanya untuk menjadi grup dengan anggota Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.
Saat awal berkarir, Nasida Ria hanya menggunakan rebana sebagai alat musik, hingga akhirnya Wali Kota Iman Soeparto Tjakrajoeda, menyumbang alat-alat musik. Nasida Ria pertama kali debut dengan Album berjudul "Alabaladil Makabul" dengan inspirasi dari musik Arab.
Awalnya, Nasida Ria merilis lagu dengan lirik bahasa Arab. Namun, setelah diberi saran oleh Kiai Ahmad Buchori Masruri, mereka akhirnya menampilkan lagu-lagu berbahasa Indonesia yang akhirnya cukup populer di Tanah Air, seperti "Pengantin Baru", "Tahun 2000", "Jilbab Putih", "Anakku", dan "Kota Santri".
Setelah tahun 2000, grup Nasida Ria sempat mengalami perubahan beberapa anggota karena ada yang sudah keluar dari grup dan ada yang sudah meninggal dunia. Kini Nasida Ria memiliki 12 personel dengan manajer Choliq Zain, anak dari HM Zain.