starwalk.medium.con/Cygnus
Rasi Cygnus dikaitkan dengan cerita persahabatan dua pemuda, Phaeton dan Cygnus. Alkisah keduanya sedang berlomba melintasi langit dengan menaiki kereta terbang Apollo. Nahasnya, mereka terbang terlalu dekat dengan matahari yang menyebabkan kereta mereka terbakar dan jatuh ke bumi.
Pada saat itu, hanya Cygnus yang selamat. Phaeton meninggal dan jasadnya terperangkap di dalam sungai. Cygnus yang melihat jasad sahabatnya itu langsung bertekad menolongnya.
Akan tetapi, Cygnus tidak bisa meraih jasad Phaeton. Akhirnya ia meminta kepada Zeus untuk menjadikannya seekor angsa agar dapat meraih jasad Phaeton di dalam sungai. Zeus mengabulkan permintaan Cygnus dengan konsekuensi umur Cygnus hanya akan sependek umur angsa. Cygnus pun menerima konsekuensi tersebut.
Setelah itu, Cygnus berubah jadi angsa dan membawa jasad sahabatnya ke daratan. Cygnus pun segera menguburkan Phaeton dengan layak. Hati Zeus menghangat melihat pengorbanan Cygnus. Pada akhirnya, Zeus mengangkat Cygnus ke langit sebagai rasi bintang yang membentuk angsa.
Selain tragis, cerita mitologi enam rasi bintang di atas juga menyentuh hati. Banyak sekali pelajaran yang didapat. Tentang buah dari kesombongan, keangkuhan, dan pengorbanan.
Cerita tersebut tak lain untuk mengingatkan manusia agar hidup dengan damai dan rukun. Hindari kesombongan dan perselisihan, karena hal tersebut akan membawa kita kedalam jurang penderitaan.