Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Monster (dok. Toho/Monster)

Intinya sih...

  • Film Jepang di KlikFilm menawarkan cerita menyentuh, visual puitis, dan tema kehidupan manusia yang menggugah pikiran serta perasaan penonton.

  • Rekomendasi film yang ada termasuk Perfect Days, Drive My Car, dan Black Box Diaries yang masing-masing menampilkan cerita unik tentang kehidupan dan perjuangan.

  • Shoplifters, Monster, Evil Does Not Exist, dan Great Absence juga merupakan film Jepang berkualitas dengan tema keluarga, konflik emosional, dan penyembuhan.

Film Jepang dikenal dengan kekuatan cerita yang menyentuh, visual yang puitis, dan tema yang dekat dengan kehidupan manusia. Di streaming platform KlikFilm, kamu bisa menemukan berbagai judul berkualitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pikiran dan perasaan. Dari drama keluarga, misteri emosional, hingga dokumenter yang membuka mata, berikut tujuh rekomendasi film Jepang yang bisa kamu saksikan di KlikFilm.

1. Perfect Days (2023)

Perfect Days (dok. Master Mind/Perfect Days)

Film karya Wim Wenders ini mengikuti kehidupan Hirayama, seorang petugas kebersihan toilet umum di Tokyo. Meski pekerjaannya sederhana, ia menemukan kebahagiaan dalam rutinitas dan keindahan kecil sehari-hari. Visualnya tenang dan penuh suasana kontemplatif yang menyentuh jiwa.

Akting Kōji Yakusho sangat kuat hingga membawanya meraih penghargaan pada ajang Cannes. Ceritanya sederhana, tetapi sarat makna tentang hidup dan penerimaan diri. Perfect Days cocok untuk penonton yang menyukai film dengan irama lambat, tetapi penuh filosofi.

2. Drive My Car (2021)

Drive My Car (dok. Bitters End/Drive My Car)

Disutradarai oleh Ryusuke Hamaguchi, film ini mengangkat kisah seorang aktor teater yang masih berduka atas kematian istrinya. Ia menjalin hubungan emosional dengan sopir perempuan muda yang membantunya mengatasi trauma. Film ini berdurasi 3 jam, tetapi dikemas dengan dialog yang dalam dan emosional.

Adaptasi dari cerita pendek Haruki Murakami ini memenangkan Oscar untuk Film Internasional Terbaik. Sinematografi dan naskahnya dipuji kritikus internasional. Drive My Car adalah refleksi tentang kehilangan dan penyembuhan.

3. Black Box Diaries (2024)

Black Box Diaries (dok. Spark Features/Black Box Diaries)

Film dokumenter ini mengungkap kisah nyata Shiori Ito, jurnalis Jepang yang memperjuangkan keadilan atas kasus kekerasan seksual yang menimpanya. Ceritanya memperlihatkan perjuangan berani dalam sistem hukum dan budaya yang penuh tantangan. Film ini menggugah emosi dan membuka mata tentang realitas perempuan di Jepang.

Dokumentasi ini menjadi simbol perlawanan terhadap budaya patriarki. Shiori membagikan pengalaman pribadinya lewat narasi jujur dan penuh keteguhan. Black Box Diaries merupakan dokumenter penting untuk mendorong kesadaran sosial.

4. Shoplifters (2018)

Shoplifters (dok. Magnolia Pictures/Shoplifters)

Film pemenang Palme d'Or ini menceritakan keluarga miskin yang hidup dengan mencuri kebutuhan sehari-hari. Meski bukan keluarga kandung, mereka saling menyayangi dan hidup bersama dalam harmoni. Namun, rahasia mereka perlahan terungkap dan mengubah segalanya.

Hirokazu Koreeda menyajikan kisah ini dengan kehangatan dan kritik sosial. Film ini mempertanyakan arti keluarga dan moralitas di tengah kemiskinan. Shoplifters merupakan film yang menyentuh hati dengan kisah humanis yang kuat.

5. Monster (2023)

Monster (dok. Toho/Monster)

Masih dari sutradara yang sama, film ini menyoroti kisah seorang murid sekolah yang terlibat dalam konflik misterius. Cerita ditampilkan dari sudut pandang berbeda sehingga membentuk narasi yang kompleks dan mendalam. Tema perundungan dan pemahaman orang dewasa dikupas secara emosional.

Musik latar oleh Ryuichi Sakamoto juga menambah kesan melankolis. Penonton diajak menebak siapa “monster” sebenarnya dalam cerita ini. Monster adalah drama emosional yang penuh kejutan sekaligus perenungan.

6. Evil Does Not Exist (2023)

Evil Does Not Exist (dok. NEOPA/Evil Does Not Exist)

Film ini mengeksplorasi konflik antara pengusaha kota dan penduduk desa yang ingin melindungi alam mereka. Suasana sunyi pedesaan Jepang diperlihatkan dengan gambar-gambar indah dan tenang. Karya Ryusuke Hamaguchi ini menyampaikan pesan ekologis tanpa perlu banyak dialog.

Ceritanya menyiratkan bahwa kejahatan bisa muncul dalam wujud yang tak terduga. Akhir filmnya ambigu dan memancing penonton untuk berpikir. Evil Does Not Exist cocok buat kamu penyuka film bertema lingkungan dengan pendekatan yang artistik.

7. Great Absence (2023)

Great Absence (dok. CREATPS/Great Absence)

Film ini mengisahkan hubungan ayah dan anak yang renggang setelah sang ayah mulai mengalami demensia. Ketegangan keluarga, penyesalan, dan memori masa lalu menjadi pusat konflik cerita. Akting dalam film ini sangat kuat dan menyentuh hati.

Lewat perjalanan sang anak, penonton diajak merenungi makna hubungan manusia. Film ini menggambarkan bagaimana kehilangan bisa terjadi, bahkan saat seseorang masih hidup. Great Absence adalah drama keluarga yang mendalam dan menyayat hati.

Sinema Jepang memiliki daya tarik yang kuat melalui pendekatan cerita yang intim. Masing-masing film di atas menawarkan sudut pandang berbeda tentang keluarga, trauma, hingga pencarian makna hidup. Semuanya wajib masuk daftar tontonanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎