Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Eyes Wide Shut (dok. Warner Bros. Pictures/Eyes Wide Shut)

Film bergenre thriller erotis selalu menarik perhatian karena perpaduan elemen yang tidak biasa. Sensualitas yang ditampilkan di layar berpadu dengan kekerasan yang bengis. Dua hal ini menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dalam genre thriller erotis dan salah satu elemen tidak hanya menjadi sebuah tempelan semata.

Genre ini memang cenderung kurang populer dalam perfilman modern saat ini. Akan tetapi, film thriller erotis juga pernah meraih masa kejayaan. Enam film ini akan memperlihatkan pesona thriller erotis yang susah untuk dilewatkan.

1. Dressed to Kill (1980)

cuplikan film Dressed to Kill (dok. Filmways/Dressed to Kill)

Brian De Palma menyutradarai Dressed to Kill yang menyorot kisah seorang wanita panggilan bernama Liz (Nancy Allen) yang terjebak dalam kasus pembunuhan salah satu pasien pengidap gangguan jiwa. Liz diyakini sebagai pembunuh meski ia sebenarnya tidak bersalah. Dengan bantuan salah satu anak korban, Liz mencoba mengungkap identitas pembunuh yang asli dan menemukan fakta mengejutkan yang menjadi alasan pembunuhan ini.

2. Fatal Attraction (1987)

cuplikan film Fatal Attraction (dok. Paramount Pictures/Fatal Attraction)

Berbicara mengenai film bergenre thriller erotis, Michael Douglas jelas menjadi bintangnya. Fatal Attraction menjadi salah satu karya terbaik Michael Douglas dalam genre ini. Sang aktor berperan sebagai pengacara yang nekat menjalin hubungan dengan dua wanita sekaligus. Hubungan yang awalnya berjalan baik berubah ancaman bagi sang pengacara karena selingkuhannya berusaha menghancurkan rumah tangga yang asli.

3. Basic Instinct (1992)

cuplikan film Basic Instinct (dok. TriStar Pictures/Basic Instinct)

Basic Instinct mengikuti perjalanan Michael Douglas sebagai detektif yang menyelidiki kematian seorang penyanyi rock. Ia mencurigai istri penyanyi tersebut dan memanggilnya untuk proses investigasi. Masalah semakin rumit karena keduanya justru tertarik satu sama lain, menciptakan hubungan terlarang yang bisa memengaruhi hasil penyelidikan.

4. Body of Evidence (1993)

cuplikan film Body of Evidence (dok. Metro-Goldwyn-Mayer/Body of Evidence)

Madonna tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga aktris yang wara-wiri di dunia perfilman. Ia ikut membintangi Body of Evidence sebagai Rebecca, perempuan yang menyewa pengacara bernama Frank (Willem Dafoe) untuk membebaskannya dari tuduhan sebagai pembunuh suaminya sendiri. Selama kasus diproses, Frank tidak bisa mengelak dari pesona Rebecca. Hubungan yang semakin jauh membuat Frank mulai meragukan posisi kliennnya.

5. Eyes Wide Shut (1999)

cuplikan film Eyes Wide Shut (dok. Warner Bros. Pictures/Eyes Wide Shut)

Stanley Kubrick ikut meramaikan genre ini lewat Eyes Wide Shut. Tom Cruise berperan sebagai dokter yang bermukim di New York bernama Bill. Pernikahan Bill dengan Alice (Nicole Kidman) berada di ujung tanduk saat sang istri mengaku memiliki hasrat seksual dengan pria lain. Bill pun jadi tertarik untuk mengeksplorasi hubungan seksual di luar pernikahan, yang membuatnya justru masuk ke dalam sebuah perkumpulan misterius.

6. The Canyons (2013)

cuplikan film The Canyons (dok. IFC Films/The Canyons)

Lindsay Lohan membintangi The Canyons bersama bintang film dewasa, James Deen, dalam karya yang penuh fantasi liar. Perselingkuhan membawa dua pemuda asal Los Angeles untuk mengeksplorasi dunia liar di kota tersebut. Setiap malam, keduanya menyaksikan aksi kekerasan berbalut sensualitas yang sebelumnya tidak terbayangkan.

7. Ex Machina (2014)

cuplikan film Ex Machina (dok. A24/Ex Machina)

Saat Caleb (Domhnall Gleeson) mendapat kesempatan untuk menjadi penguji penemuan kecerdasan buatan dari ilmuwan terkenal di Ex Machina, ia tentu merasa senang. Namun Caleb segera mengetahui bahwa Nathan (Oscar Isaac), yang menjadi sang ilmuwan, ternyata menciptakan sejumlah kecerdasan buatan untuk memuaskan hasrat seksualnya. Caleb pun harus rela terjebak dalam usaha salah satu kecerdasan buatan untuk pergi dari kediaman Nathan.

Film thriller erotis tidak hanya menjual sensualitas semata. Ceritanya pun dieksplorasi secara matang, membuat genre ini tidak pernah membosankan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team