Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
standart.co.uk

Siapa sih yang tidak kenal Arctic Monkeys? Band dari British Raya yang fenomenal dengan karya-karyanya yang selalu mendobrak panggung dunia. Tahu gak? Kalau gak tahu, coba dengerin nomor-nomornya seperti Fluorescent Adolescent, Brianstorm, Teddy Picker, R U Mine, When The Sun Goes Down. Kamu pasti akan paham.

Tanggal 10 Mei kemarin Arctic Monkeys mengeluarkan album terbarunya bernama Tranquility Base Hotel & Casino. Album keenamnya itu disambut dengan penuh antusias oleh para pendengarnya, tetapi menariknya album itu juga mengagetkan mereka semua. Alasannya adalah Tranquility Base Hotel & Casino tidak seperti album-albumnya terdahulu, membuat Arctic Monkeys tidak lagi menjadi Arctic Monkeys. Memangnya apa yang terjadi di album ini? Silakan disimak review-nya.

1. Album "terlambat" dari Arctic Monkeys

Default Image IDN

Terlambat di sini bukan dalam pengertian telat, melainkan paling pelan. Berisikan 11 lagu dengan total waktu 40 menit, tidak ada satu pun lagunya di dalam album ini yang terasa rock dan nendang abis. Lagu-lagu dengan nuansa macam Brianstorm yang dapat membuatmu meloncat-loncat di kamar sendiri tidak akan kamu temui di sini.

Jika tidak percaya, silakan dengarkan sendiri albumnya, lalu jawab pertanyaan ini, “Manakah lagu Arctic Monkeys dalam album Tranquility Base Hotel & Casino yang mampu membuatmu semangat?”

2. Alex Turner? Yes. Arctic Monkeys? No

Editorial Team

Tonton lebih seru di