Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aku Jati, Aku Asperger (dok. Falcon Pictures/Aku Jati, Aku Asperger)

Sebagai adaptasi dari film Swedia, Simple Simon (2010), Aku Jati, Aku Asperger (2024) hadir membawa tema sindrom Asperger ke layar lebar Indonesia. Film ini digarap Falcon Pictures dan disutradarai Fajar Bustomi, serta diperankan oleh Jefri Nichol, Pradikta Wicaksono, Carissa Perusset, dan Hanggini.

Dengan tema yang unik, seberapa recommended film ini untuk ditonton? Mari simak ulasan tentang kelebihan dan kekurangan Aku Jati, Aku Asperger berikut ini!

1. Sinematografi yang apik, akting Jefri Nichol yang hidup

Aku Jati, Aku Asperger (dok. Falcon Pictures/Aku Jati, Aku Asperger)

Salah satu kekuatan utama dari film ini terletak pada sinematografinya yang memanjakan mata. Pemilihan sudut kamera yang tepat dan warna yang lembut membuat visualnya terasa mendukung tiap adegan, sejalan dengan emosi yang ditampilkan dalam cerita.

Di sisi lain, akting Jefri Nichol sebagai Jati patut diacungi jempol. Ia berhasil menggambarkan kesulitan yang dialami oleh seorang pengidap Asperger. Dari ekspresi wajah hingga gerak tubuhnya, Jefri membuat karakter ini terasa lebih hidup.

2. Tidak jauh berbeda dari film aslinya

Aku Jati, Aku Asperger (dok. Falcon Pictures/Aku Jati, Aku Asperger)

Sayangnya, film ini cenderung mengikuti plot cerita dari Simple Simon. Bagi penonton yang sudah akrab dengan film aslinya, versi Indonesia ini mungkin terasa kurang segar. Adaptasi ini terkesan lebih mirip reinterpretasi lokal dari karya asli tanpa menambahkan elemen baru yang signifikan. Beberapa adegan bahkan "persis" seperti film aslinya.

Kekurangan lainnya adalah pada karakter pendukung yang kurang tergarap secara mendalam. Sementara Jati dan Daru berhasil menampilkan dinamika kakak-adik dengan sangat baik, karakter lain seperti Tiara dan Jenar kurang mendapat pengembangan yang cukup. Hal ini sedikit mengurangi kekuatan emosional dari hubungan mereka dengan Jati.

3. Seberapa recommended Aku Jati, Aku Asperger untuk ditonton?

Aku Jati, Aku Asperger (dok. Falcon Pictures/Aku Jati, Aku Asperger)

Secara keseluruhan, Aku Jati, Aku Asperger adalah film yang patut diapresiasi dan direkomendasikan untuk ditonton. Film ini membawa tema edukatif dengan cara yang menghibur, terutama untuk mengenalkan sindrom Asperger kepada masyarakat Indonesia.

Bagimu yang ingin memahami kondisi neurodivergen dan mencari tontonan yang menyentuh, Aku Jati, Aku Asperger layak untuk masuk ke dalam daftar tontonanmu. Jangan lupa saksikan filmnya di bioskop kesayanganmu, ya!

Editorial Team