Sinemaku Pictures kembali hadir dengan drama keluarga terbaru berjudul Hanya Namamu dalam Doaku. Film garapan Reka Wijaya ini membawa isu yang jarang disentuh di layar lebar Indonesia, yakni ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), sebuah penyakit neurodegeneratif yang perlahan melumpuhkan penderitanya. Alih-alih menjadikannya film medis, Reka memilih jalur yang lebih intim dengan menyoroti dinamika rumah tangga.
Hasilnya adalah tontonan yang sederhana tapi penuh makna, sebuah kisah yang membiarkan kita larut dalam kehangatan keluarga hingga gejolak emosional yang menguras air mata. Apakah film ini layak ditonton? Berikut ulasan lengkapnya!