Semakin lama, terornya makin parah. Maya sangat ketakutan dan ingin keluar dari panti. Keselamatannya terancam bahkan sebelum dia berhasil keluar dari panti. Apakah pada akhirnya dia berhasil selamat? Atau dia justru menjadi korban untuk sesuatu yang dia sendiri tidak tahu asalnya dari mana?
Seperti kebanyakan film horor pada umumnya, "Kutuk" dihiasi dengan skoring yang mengagetkan. Buat kamu yang gak terlalu suka suara berisik bisa jadi kamu gak bakalan suka dengan film ini. Tapi yang patut diacungi jempol adalah film ini punya kerapian dalam pengambilan gambar. Visualnya ditampilkan dengan jelas dan sinematografinya juga apik, jadi kamu bisa menikmati film ini.
Sayangnya ada kesalahan yang masih kelihatan jelas, seperti baju Alya (Laxmi Darradi) ketika berada di ruang bawah tanah yang awalnya baju perawat berubah ke jubah putih dan kembali lagi ke baju perawat. Meski begitu overall film "Kutuk" merupakan film horor yang masih bisa dinikmati.
Soal para pemain, Alice Norin justru menjadi primadona karena kematangan dan akting yang prima. Salut untuk Alice Norin yang berperan sebagai Elena, si pemilik panti jompo dalam film ini.
Dari semua kesimpulan tersebut, IDN Times memberikan skor 3/5 untuk film "Kutuk". Kamu tertarik nonton gak? Dukung terus perfilman Indonesia dengan nonton langsung di bioskop ya!