Review Film Crawl: Teror Buaya Ganas di Tengah Bencana Badai Besar

Film thriller yang mengangkat tema bencana alam, yakni "Crawl" sudah tayang di Indonesia lho guys! Yups, film yang disutradarai oleh Alexandre Aja ini mencoba untuk mengambil ide cerita yang bisa terjadi di sekitar kita. Seperti apa ceritanya? Yuk simak ulasan berikut ini!
1. Mengambil cerita soal teror buaya ganas

Film "Crawl" mencoba mengangkat cerita soal bencana dan hewan ganas. Film ini mengambil ide cerita tentang perjuangan seorang cewek bernama Haley Keller (Kaya Scodelario) bersama ayahnya, Dave (Barry Pepper), untuk melawan sekumpulan buaya ganas ketika terjadi badai besar.
Yups, narasi film manusia melawan sekumpulan hewan ganas seperti yang ditampilkan "Crawl" memang sudah jamak diangkat oleh beberapa film garapan Hollywood. Akan tetapi, film ini bisa mengajak penonton untuk merasakan ketegangan yang dialami oleh Haley dan ayahnya itu.
2. Didukung akting pemeran utama yang prima dan munculnya pesan keluarga

Walaupun film ini bergenre thriller, tetapi banyak pesan-pesan keluarga yang ingin disampaikan di dalam film "Crawl". Salah satunya adalah kemauan keras sang anak untuk mempertaruhkan nyawanya demi menolong sang ayah yang terluka akibat serangan buaya ganas.
Selain itu, dalam setiap adegan di film ini terlihat jika chemistry Kaya Scodelario dengan Barry Pepper begitu kuat. Sehingga, performa akting keduanya dalam film ini sangat prima. Berkat akting keduanya, penonton diajak terlibat emosi untuk mendukung perjuangan mereka bertahan hidup dari serangan buaya.
3. Bisa membuat penonton serasa dalam bencana

Jika dilihat secara detail, film berdurasi 90 menit ini masih ada yang mengganjal, yaitu soal efek CGI yang biasa saja. Bahkan, ada beberapa adegan yang menampilkan sosok buaya dan gambaran bencana tak mendapat begitu banyak polesan, sehingga masih terlihat kasar.
Akan tetapi, kekurangan itu bisa ditutupi dengan baik oleh sang director dengan menampilkan efek-efek suara yang menakjubkan. Sehingga membuat penonton seolah-olah berada di tengah-tengah bencana dan mengalami teror buaya tersebut.
4. Banyak adegan sadis yang dipertontonkan

Buat kalian yang belum di atas 17 tahun atau tidak terlalu suka dengan adegan sadis, disarankan untuk tidak menonton film ini ya. Alasannya, banyak adegan berdarah saat buaya memakan manusia ataupun menyerang Haley Keller dan ayahnya, Dave. Namun jika kalian termasuk yang gemar menonton film dengan tema tersebut, ini merupakan salah satu pilihan untuk kalian.
5. Narasi cerita yang mudah ditebak

Kekurangan dari film ini hanya satu, yakni narasi film yang mudah ditebak sehingga kalian tidak merasa ada kejutan di dalamnya. Namun, "Crawl" bisa membuatmu tegang dari awal hingga akhir film. Tak hanya itu, penonton juga tak bisa menebak bagaimana ending dari film itu. Apalagi, ditambah dengan jumpscare yang bisa membuatmu tegang sepanjang film.
Untuk itu, IDN Times memberi nilai film Crawl 3.5/5
Penasaran dengan akting Kaya Scodelario dan Barry Pepper melawan sekolompok buaya di tengah banjir bandang? Saksikan di bioskop mulai dari 10 Juli ya guys!