Review Film Legenda Kelam Malin Kundang, Kisah Masyarakat yang Berbeda

- Akting para pemain yang ajib
- Tegang di awal, diajak ngebut di akhir
- Akhir film yang memicu bahan diskusi, khas dari Come and See Pictures
Come and See Pictures meluncurkan proyek ketiganya. Bertajuk Legenda Kelam Malin Kundang, film ini digarap oleh Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, duo sutradara yang baru debut di layar lebar.
Kisahnya ini berangkat dari cerita masyarakat Malin Kundang yang sudah dikenal secara turun temurun. Namun, film ini tak sekadar menyoroti sisi durhaka sang anak, tetapi mengulik luka dan trauma lewat misteri. Joko Anwar termasuk dalam salah satu jajaran penulis skenarionya.
Masih maju mundur untuk membeli tiketnya? Coba baca review singkat di bawah ini, siapa tahu bisa menjadi bahan pertimbanganmu untuk menonton Legenda Kelam Malin Kundang!
Sinopsis Legenda Kelam Malin Kundang (2025)
Alif merupakan seorang micro painter yang sukses dan kaya raya. Namun, ia mengalami kecelakaan yang membuatnya hilang ingatan lama. Masih tak memiliki memori atas dirinya sendiri, ibu Alif datang berkunjung dari kampung. Masalahnya, Alif sama sekali tidak mengingat wajahnya ibunya.
Saat ibunya datang, Alif malah merasakan teror dan keraguan besar bahwa sosok perempuan yang datang bukan lah ibunya. Mengulik masa lalunya, Alif kemudian membuka luka lama keluarganya.
| Producer | Joko Anwar, Tia Hasibuan, Gope T. Samtani, Sunar S. Samtani, Sunil Samtani, Lisbeth Simarmata, Sandy Sofyan |
| Writer | Joko Anwar, Aline Djayasukmana, Rafki Hidayat |
| Age Rating | D 17+ (Adults) |
| Genre | Psychological Drama, Psychological Thriller, Drama, Misteri, Thriller |
| Duration | 98 menit Minutes |
| Release Date | 27 November |
| Theme | Mistery, Folklore, Lost Memory |
| Production House | Come and See Pictures |
| Where to Watch | Cinema |
| Cast | Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Jordan Omar, Nova Eliza |
Trailer Legenda Kelam Malin Kundang (2025)
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang
1. Akting para pemain yang ajib
Salah satu kekuatan paling besar dari film ini jelas ada di jajaran cast-nya. Aktingnya sudah tak perlu diragukan lagi. Dari awal hingga akhir, detail gerakan mata berasa solid. Mulai dari Faradina Mufti tampil dengan vibe yang terasa “asing” dan misterius, pas banget dengan atmosfer filmnya.
Sementara itu, Rio Dewanto sebagai Alif justru jadi pusat perhatian lewat karakter yang clueless, sama seperti penonton. Dinamika itu membuat beberapa adegan menjadi lebih hidup dan memberikan perspektif penonton. Mengenai siapa yang bisa dipercaya, dan apakah bisa mempercayai karakter Alif itu sendiri.
Permainan kamera juga gak kalah menarik. Hasil tangan dingin Ical Tanjung, sang DOP, benar-benar membuat film ini terasa tak membosankan.
2. Tegang di awal, diajak ngebut di akhir
Film ini membangun tensi awal dengan ritme yang lambat. Meski pelan, tetap intens dan menegangkan, kok. Sayangnya, ketika masuk ke bagian masa lalu tokoh, ada rasa buru-buru yang bikin transisinya kurang seimbang. Rasanya, seperti diajak berlari mendadak setelah jalan santai.
Selain itu, beberapa titik plot juga sebenarnya cukup bisa ditebak. Tentu di sini tidak bisa diceritakan, karena akan menjadi spoiler besar, ya. Namun ini bisa jadi pelajaran untuk menonton tanpa berpikir, agak bisa mendapatkan momen kagetnya saat twist-nya dimunculkan oleh Rafki dan Kevin.
3. Akhir film yang memicu bahan diskusi, khas dari Come and See Pictures
Sayangnya, ada satu poin yang terasa agak aneh dan membuat tanda tanya besar. Misalnya, petunjuk yang mendadak muncul mengarahkan Alif dalam mengulik memorinya. Motif di balik detail itu kurang terjelaskan dan seperti missing point dalam alur cerita. Tapi justru karena itu, elemen ini bisa jadi bahan diskusi setelah menonton.
Walau begitu, bagian penutupnya termasuk yang paling memuaskan. Ending-nya membawa tema lost memory berubah jadi twist yang cukup menempel setelah pemutaran film ini selesai. Kamu bisa berdiskusi soal adegan penutupnya bila menyaksikan Legenda Kelam Malin Kundang di bioskop pada 27 November 2025 mendatang.


















