Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Poster film Modual Nekad
Poster film Modual Nekad (dok. Starvision/Modual Nekad)

Intinya sih...

  • Modual Nekad (2025) menghadirkan pendekatan yang lebih matang dan ramah keluarga

  • Chemistry Gading, Tarra, dan Fatih semakin solid dalam film ini

  • Sosok antagonis yang lebih elegan, isu yang diangkat relevan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah sukses lewat film pertamanya, Starvision kembali melanjutkan kisah trio nekat lewat Modual Nekad (2025). Film ini juga menandai kembalinya 3G (Gading Marten, Gisella Anastasia, dan Gempita Nora Marten) dalam satu proyek layar lebar. Masih disutradarai oleh Imam Darto alias Sutradarto, Modual Nekad mencoba memperluas skala cerita dengan pendekatan yang lebih matang dan ramah keluarga.

Alih-alih sekadar mengandalkan kekonyolan nonstop seperti film sebelumnya, Modual Nekad hadir dengan porsi drama keluarga yang lebih kuat, tanpa kehilangan identitasnya sebagai film komedi-kejahatan yang rusuh dan menghibur. Lalu, apa saja kelebihannya? Yuk, simak ulasannya di bawah!

Sinopsis Modual Nekad (2025)

Berlatar setelah kejadian di Modal Nekad (2024), hidup tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru), sempat terlihat membaik usai mengamankan koper berisi uang miliaran rupiah. Saipul rujuk dengan istrinya, Jamal menikah dan merintis usaha, sementara Marwan bisa melanjutkan kuliahnya hingga lulus. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama.

Sisa uang mereka tiba-tiba raib. Rupanya, si bungsu Marwan nekat menggunakan uang tersebut demi menebus rumah warisan ayah mereka yang disita bank. Panik, Marwan justru menemukan sebuah foto dengan kode angka misterius di dalam koper yang sama. Temuan itu membawa ketiganya ke masalah yang jauh lebih besar, menyeret mereka ke pusaran konspirasi pengusaha kejam dan jaksa korup. Berhadapan dengan wujud kekuasaan yang kotor, nyawa trio ini jadi taruhannya.

Modual Nekad
2025
4.5/5
Directed by Imam Darto
ProducerChand Parwez Servia
WriterImam Darto, Sesa Nasution, Warman Nasution
Age RatingR13
GenreAction, comedy, heist, drama
Duration107 Minutes
Release Date31 December
ThemeCrime Comedy
Production HouseStarvision
Where to WatchBioskop
CastGading Marten, Tarra Budiman, Fatin Unru, Gisella Anastasia, Gempita Nora Marten, Sahila Hisyam, Ira Wibowo, Surya Saputra, Sadana Agung, Rigen Rakelna, Ananta Rispo, Ferry Maryadi, Andre Taulany

Trailer Modual Nekad (2025)

Review Film Modual Nekad

1. Sekuel yang lebih kocak, dengan pendekatan yang lebih family-friendly

Jika kamu menyukai film pertama, rasa-rasanya tak sulit untuk menyukai Modual Nekad yang lebih seru dan menyenangkan. Bahkan, penulis merasa kalau film ini adalah salah satu comedy-crime Indonesia yang paling "nempel" tahun ini. Aksi penyusupan, kejar-kejaran, hingga baku hantam dikemas penuh kekacauan khas trio nekat yang selalu bertindak tanpa perhitungan.

Chemistry Gading, Tarra, dan Fatih pun semakin solid. Saipul tampil sebagai sosok kakak yang "waras" dan mencoba menahan kekonyolan adik-adiknya. Jamal justru paling semangat melontarkan ide-ide gila, sementara Marwan dengan kelabilannya kerap jadi sumber masalah. Perbedaan karakter ini justru memperkuat dinamika mereka sebagai keluarga.

2. Sosok antagonis yang lebih elegan, isu yang diangkat relevan

Salah satu peningkatan paling terasa ada pada karakter antagonisnya. Linda Salsa (Ira Wibowo), adik dari Teddy Salsa (Bucek Depp), tampil lebih elegan. Ia jarang turun tangan langsung, lebih memilih menggerakkan anaknya, Bakti (Sadana Agung), serta dua tangan kanannya yang diperankan Rigen Rakelna dan Ananta Rispo. Sekilas, sosoknya mengingatkan kita pada karakter Lendina di Nobody 2 (2025) yang diperankan oleh Sharon Stone.

Sementara itu, Omar yang dimainkan Surya Saputra terasa sangat dekat dengan realitas. Ia digambarkan sebagai tokoh masyarakat yang religius, dermawan, dan tanpa cela di mata publik. Namun di baliknya, tersimpan praktik pemerasan, gratifikasi, dan jaringan kotor yang dibungkus kesalehan palsu. Sosok Omar seolah jadi sindiran tajam pada figur-figur publik yang kerap kita temui di kehidupan nyata.

Dialog seperti, "Kalau maling duit kecil baru dipukulin, kalau maling besar mah paling diamanin", yang dilontarkan Jamal pun sukses memancing tawa sekaligus refleksi. Sepanjang film, sindiran sosial disisipkan tipis-tipis. Mulai dari isu korupsi, citra pejabat, hingga fenomena "hukuman mewah". Bukan jokes pinggir jurang lagi, melainkan di dalam jurang.

3. Apakah Modual Nekad recommended untuk ditonton?

Sangat direkomendasikan. Modual Nekad terasa lebih rapi dan matang dibanding film pertamanya. Plotnya padat, alurnya jelas, dan transisi dari film pertamanya terasa halus lewat flashback yang efektif. Jadi bisa dibilang, sekuel ini bisa ditonton meski belum menonton Modal Nekad. Walau dramanya lebih dominan dari film pertama, komedi tetap menjadi sajian utama dan terasa lebih emosional.

Kehadiran keluarga para tokoh, Rosma (Sahila Hisyam), Gina (Gisella Anastasia), dan Aisyah (Gempita Nora Marten), menambah lapisan drama yang menguatkan tema besar tentang keluarga dan tanggung jawab para karakter yang sudah lebih dewasa. Ditambah lagi, deretan cameo seperti Andre Taulany, Surya Insomnia, Rigen, dan Rispo membuat film terasa hidup dan bahkan mencuri spotlight.

Secara keseluruhan, Modual Nekad berhasil meningkatkan skala hiburan dari film pertamanya. Film ini dua kali lebih lucu, lebih rapi, lebih intens, dan tetap punya hati. Ini adalah film komedi Indonesia yang benar-benar berani tampil sebagai tontonan komedi, tanpa harus kehilangan pijakan pada realitas sosial. Modual Nekad tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Desember 2025.

Editorial Team