cuplikan anime Ruri Rocks (dok. Studio Bind/Ruri Rocks)
Ruri Rocks berfokus pada Ruri Tanigawa, seorang siswi SMA yang suatu hari terpukau oleh perhiasan kristal yang ia temukan di toko perhiasan. Ia lantas berusaha mencari kristal di hutan, lalu bertemu dengan Nagi Arato, mahasiswi pascasarjana jurusan Mineralogi. Berkat bantuan dan bimbingan Nagi, Ruri tidak hanya menemukan kristal, tetapi juga menemukan cintanya terhadap mineralogi.
Nagi menjadi teman baik sekaligus mentor Ruri dalam mempelajari mineralogi. Mereka kerap bertualang ke alam bebas, dari sungai sampai hutan, untuk mencari berbagai mineral, seperti emas dan fluorit. Bersama rekan Nagi, Yoko Imari, dan teman sekelas Ruri, Shoko Seto, mereka mengintip sebagian kecil sejarah panjang Bumi dan alam semesta melalui bebatuan.
Dari episode pertama saja, Ruri Rocks telah terasa spesial. Dari awal, kita langsung disuguhkan proses bagaimana mereka menemukan berbagai tipe bebatuan. Dari alat-alat yang digunakan sampai area yang dieksplorasi, semuanya dijelaskan dengan baik. Tentu saja penjelasan tentang berbagai mineral itu sendiri juga dibawakan secara simpel dan menyenangkan sehingga audiens mudah memahaminya.
Dengan tak adanya motivasi besar dan struktur cerita tiap episodenya yang mirip-mirip, memang ada tendensi untuk Ruri Rocks terasa monoton. Namun, perkembangan dari petualangan mereka menjadi kompensasi yang cukup. Yang awalnya petualangan seru-seruan mencari bebatuan, lama-lama menjadi perjalanan untuk mengerti sejarah Bumi dan semesta.