Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rihanna dan Kendrick Lamar Tolak Tampil di Coachella 2025, Kenapa?

potret Rihanna dan Kendrick Lamar (instagram.com/badgalriri | instagram.com/universalmusicindia)
potret Rihanna dan Kendrick Lamar (instagram.com/badgalriri | instagram.com/universalmusicindia)

Rihanna dan Kendrick Lamar merupakan dua musisi besar dunia yang diharapkan bisa tampil di Coachella 2025. Keberadaan dua musisi tersebut diharapkan bisa meningkatkan popularitas Coachella yang meredup beberapa tahun belakangan ini.  

Namun, Rihanna dan Kendrick Lamar dikabarkan menolak tawaran untuk jadi penampil utama di Coachella tahun depan, lho. Kira-kira kenapa ya? Untuk tahu alasannya, baca selengkapnya di sini. 

1. Alasan Rihanna dan Kendrick Lamar menolak tampil di Coachella 2025

potret Rihanna dan Kendrick Lamar (instagram.com/badgalriri | instagram.com/universalmusicindia)
potret Rihanna dan Kendrick Lamar (instagram.com/badgalriri | instagram.com/universalmusicindia)

Rihanna dan Kendrick Lamar dikabarkan telah menolak untuk tampil di Coachella tahun depan. Meskipun lineup festival ikonik ini masih dirahasiakan, sumber terbaru menyebutkan bahwa Rihanna dan Lamar sudah mengatakan tidak pada kesempatan yang ditawarkan.

Dilansir dari Bloomberg, Rihanna dinilai tak tertarik dengan bayaran besar ataupun eksposur yang akan didapatkannya. Sedangkan, Lamar menolak karena tengah merencanakan tur stadionnya di tahun 2025. Meski begitu, kedua belah pihak belum mengonfirmasi alasan sebenarnya. 

2. Coachella masih mencari headliner agar bisa menggaet penonton

potret suasana Coachella 2024 (instagram.com/coachella)
potret suasana Coachella 2024 (instagram.com/coachella)

Paul Tollett, pendiri Coachella bertekad untuk menggaet Rihanna dan Lamar untuk menjadi headliner di tahun depan. Namun, karena dua musisi itu menolak, kini Tollett masih harus berjuang mencari pengganti yang bisa menarik perhatian publik dan menjamin tiket festival habis terjual. 

Menurut laporan Bloomberg, memesan penampil utama semakin sulit beberapa tahun terakhir. Karena para musisi besar lebih memilih tampil di pertunjukkan solo untuk memperoleh untung yang lebih banyak, dibandingkan tampil di festival seperti Coachella, yang membayar mereka sekitar 8 juta hingga 12 juta dolar Amerika untuk tampil dua kali dalam dua pekan.

Misalnya, musisi besar seperti Taylor Swift dan Beyonce dapat meraup 15 juta dolar Amerika dalam satu malam di konser mereka sendiri. 

3. Popularitas Coachella menurun beberapa tahun belakangan ini

potret suasana Coachella 2024 (instagram.com/coachella)
potret suasana Coachella 2024 (instagram.com/coachella)

Beberapa tahun belakangan, sebagian orang menilai Coachella tak lagi relevan akibat terlalu kental dengan genre Pop dan dibanjiri oleh influencer. Bahkan dua tahun terakhir, tiket Coachella gagal terjual habis. 

Pada tahun 2023, reputasi Coachella sempat tercoreng setelah Frank Ocean selaku penampil utama terlambat tampil. Akibatnya, musisi pelantun "Godspeed" itu hanya tampil satu jam. Buruknya lagi, Frank membatalkan penampilannya di pekan kedua dalam festival Coachella 2023.

Hadirnya festival lain seperti Lollapalooza yang pemesanan tiketnya jauh lebih mudah, dengan daftar penampil yang standarnya serupa, turut membuat popularitas Coachella menurun. Meski begitu, publik tetap menantikan gebrakan dari Coachella untuk menghadirkan musisi ternama yang mampu menarik perhatian. 

Festival Coachella 2025 diketahui akan digelar selama dua pekan, yakni pada 11-13 April dan 18-20 April 2025 di Indio, California. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stephanie Risyana
EditorStephanie Risyana
Follow Us