6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari Buku

Dua di antaranya film adaptasi novel karya Stephen King

Bagi yang belum menonton, artikel ini mengandung spoiler, lho!

Ada begitu banyak sumber inspirasi sineas dalam membuat sebuah film. Salah satunya dari novel yang laris di pasaran. Karena best seller, tentu penggemar sangat menantikan visualisasi sang sutradara ketika menerjemahkan novel tersebut ke dalam layar.

Pada akhirnya, beberapa film adaptasi novel memang mampu memuaskan penonton karena memilih setia dengan materi aslinya. Namun, ada pula sejumlah film yang berani ambil risiko untuk tampil beda dari novelnya, lho.

Contohnya adalah enam film Hollywood di bawah ini. Mempunyai jalan cerita yang jauh berbeda dari novelnya, berikut ini film adaptasi novel yang ceritanya beda banget dari buku. Disukai penonton gak, ya?

1. The Shining (1980)

6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari BukuJack Nicholson dalam film The Shining (dok. Warner Bros. Pictures/The Shining)

Para penggemar horor tentu masih ingat betapa menyeramkannya film karya Stanley Kubrick ini. Beberapa adegan yang ikonik, seperti penampakan dua gadis kembar, lift yang berdarah, hingga kejar-kejaran antara Jack (Jack Nicholson) dan Danny (Danny Lloyd), sukses membuat penonton merinding ketakutan.

Namun, tahukah kamu kalau ada sejumlah adegan dalam novel karya Stephen King yang tak ditampilkan dalam The Shining? Yap, dalam novelnya, ada adegan di mana lift, pipa air, dan tanaman berubah menjadi hidup.

Tak hanya itu, penyebab kematian Jack Torrance juga menjadi perbedaan yang mencolok antara film dengan novelnya. Dalam film, Jack dikisahkan mati beku di dalam labirin. Sedangkan dalam novel, ia tewas karena ledakan.

2. Stand by Me (1986)

6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari Bukuadegan dalam film Stand by Me (dok. Columbia Pictures/Stand by Me)

Tak melulu horor dan thriller, novel karya Stephen King juga ada yang diadaptasi menjadi film bertema coming-of-age, lho. Berjudul Stand by Me, film arahan Rob Reiner ini diangkat dari novel berjudul The Body yang ditulis Stephen King pada 1982.

Film ini berfokus pada empat orang bocah, Gordie (Will Wheaton), Chris (River Phoenix), Teddy (Corey Feldman), dan Vern (Jerry O'Connell), yang pergi mendaki pada suatu hari. Tanpa diduga, mereka menemukan mayat seorang anak laki-laki yang berstatus hilang.

Stand by Me ditutup dengan momen yang sangat menyesakkan, yakni ketika Chris tewas ditikam saat berkelahi di restoran cepat saji. Meski begitu, novelnya jauh lebih tragis dengan "mematikan" semua karakter utamanya, kecuali Gordie.

3. Forrest Gump (1994)

6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari BukuTom Hanks dalam film Forrest Gump (dok. Paramount Pictures/Forrest Gump)

Berhasil meraih enam piala Oscar, termasuk Best Picture, merupakan prestasi mentereng yang dimiliki oleh film yang dibintangi Tom Hanks ini. Kisah Forrest Gump (Hanks), pria baik hati yang memiliki IQ rendah, dalam menemukan makna hidup yang sejati memang mampu menyentuh perasaan banyak orang.

Meski sukses secara komersial dan kritis, rupanya jalan cerita Forrest Gump sangat jauh berbeda dari novel sumbernya. Salah satu perbedaan tersebut terletak pada kisah cinta antara Forrest dan Jenny Curan (Robin Wright), teman masa kecilnya.

Novel karya Winston Groom membuat karakter Jenny lebih menyebalkan lewat keputusannya meninggalkan Forrest demi pria lain. Di sisi lain, filmnya memilih tampil dramatis dengan menampilkan keduanya hidup bersama sampai penyakit HIV/AIDS merenggut nyawa Jenny.

Baca Juga: 10 Film Hollywood tentang Romansa Hubungan Palsu, Ada Benci Jadi cinta

4. The Notebook (2004)

6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari BukuRyan Gosling dan Rachel McAdams dalam film The Notebook (dok. New Line Cinema/The Notebook)

Jika ada film era 2000-an yang mampu membuat sinefil di seluruh dunia menjadi baper, itu adalah The Notebook. Bagaimana tidak, chemistry antara kedua bintang utamanya, Ryan Gosling dan Rachel McAdams, memang begitu dahsyat.

Saking dahsyatnya, banyak penggemar yang mengatakan kalau ending The Notebook jauh lebih mengena daripada novel karya Nicholas Sparks. Dalam novelnya, Duke dan Allie tidur bersama setelah berhasil mengingat nama satu sama lain.

The Notebook pun sama. Hanya saja, mereka berdua ditemukan meninggal dunia keesokan paginya oleh perawat panti jompo. Kamu sendiri lebih suka ending novel atau filmnya, nih?

5. I am Legend (2007)

6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari BukuWill Smith dalam film I am Legend (dok. Village Roadshow Pictures/I am Legend)

Sebelum I am Legend, ada dua film yang lebih dulu mengadaptasi novel berjudul sama karya Richard Matheson, The Last Man on Earth (1964) dan The Omega Man (1971). Seperti kedua film tersebut, I am Legend juga mempunyai jalan cerita yang jauh berbeda dari novelnya.

Dalam novelnya, makhluk yang menjadi ancaman sang protagonis dideskripsikan sebagai vampir, suka menghisap darah, berkulit pucat, dan aktif di malam hari. Namun, I am Legend menampilkan makhluk nokturnal tersebut layaknya mutan yang terkena radiasi. 

Konklusi novelnya yang lebih menohok pun turut menjadi alasan kenapa I am Legend dicap sebagai salah satu film adaptasi novel yang gagal. Meski begitu, film ini berhasil meraup keuntungan hingga 9 triliun rupiah, lho!

6. Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016)

6 Film Adaptasi Novel yang Ceritanya Beda Banget dari Bukuadegan dalam film Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (dok. TSG Entertainment/Miss Peregrine's Home for Peculiar Children)

X-Men meets Harry Potter sepertinya adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan film yang disutradarai oleh Tim Burton ini. Selain visual yang unik, deretan karakter yang eksentrik juga menjadi daya tarik dalam Miss Peregrine's Home for Peculiar Children

Ngomongin soal karakternya, ada satu perbedaan besar antara film ini dengan novel karya Ransom Riggs. Perbedaan tersebut terletak pada karakter Emma Bloom yang diperankan oleh Ella Purnell.

Alih-alih berkekuatan api seperti dalam novel, Emma justru memiliki kemampuan untuk memanipulasi udara dalam film ini. Namun, perbedaan tersebut tak menjadi masalah besar karena Burton telah menebusnya dengan efek visual yang luar biasa.

Selain keenam film di atas, masih ada lagi beberapa film Hollywood adaptasi novel yang alur ceritanya berbeda banget dari buku. Empat di antaranya yakni The Natural (1984), The Princess Diaries (2001), P.S. I Love You (2007), dan My Sister's Keeper (2009). Gimana, tertarik membandingkan deretan judul tersebut dengan novelnya gak?

Baca Juga: 11 Film Horor Hollywood di Paruh Kedua 2022, Ada Bones and All

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya