Krypto dalam film Superman 2025 (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)
Meski Krypto memiliki semua kekuatan yang dimiliki Superman, penting untuk dipahami bahwa kekuatan tersebut tetap proporsional dengan kemampuan seekor anjing Bumi pada umumnya. Tanpa paparan sinar matahari kuning, Krypto hanya sekuat anjing biasa, sama seperti Superman yang akan menjadi sekuat manusia biasa jika kehilangan sumber energinya. Karena itu, indra Krypto, seperti penciuman, penglihatan, dan pendengaran, menjadi jauh lebih tajam dibandingkan Superman. Itu karena dasar kekuatannya berasal dari anatomi seekor anjing. Kecepatannya saat berlari di darat pun bisa melampaui kecepatan Superman, setidaknya dalam konteks medan bumi.
Selain itu, kekuatan gigitan Krypto bisa jadi lebih dahsyat daripada genggaman tangan Superman. Anjing secara alami memiliki rahang yang kuat. Adapun, dengan kekuatan super yang dimilikinya, potensi kekuatan gigitannya tentu meningkat luar biasa. Jika dibandingkan, cengkeraman Kal-El mungkin masih kalah dalam hal daya tekan murni dari rahang Krypto. Ini menempatkan Krypto sebagai sosok yang tidak bisa dianggap remeh dalam semesta DC meski berwujud seekor anjing.
Namun, ada pula argumen yang menyatakan bahwa secara keseluruhan Krypto sedikit lebih lemah dibandingkan Superman. Alasannya karena tubuh manusia mampu menyerap sinar matahari dan vitamin D dengan lebih efisien dibandingkan anjing. Karena sumber kekuatan mereka berasal dari energi matahari kuning, perbedaan dalam cara menyerap energi tersebut bisa berdampak signifikan. Ini berarti Superman kemungkinan tetap memiliki keunggulan dalam hal kekuatan mutlak jika dibandingkan dengan sang anjing super.