Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ryan Adriandhy, Reza Rahadian, dan Kristo Immanuel
Ryan Adriandhy, Reza Rahadian, dan Kristo Immanuel (instagram.com/adriandhy | IDN Times/Elizabeth Chiquita | instagram.com/kristo.immanuel)

Intinya sih...

  • Reza Rahadian debut sebagai sutradara film Pangku yang meraih Piala Citra FFI 2025.

  • Ryan Adriandhy sukses dengan debutnya sebagai sutradara film animasi Jumbo yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

  • Kristo Immanuel dan Jeropoint juga sukses dalam debutnya sebagai sutradara dengan film-film mereka yang sukses di pasaran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak gebrakan muncul dalam industri perfilman Indonesia di tahun 2025. Berkarier di industri perfilman, sederet seleb yang menjadi aktor hingga penulis thread terkenal mulai mencicipi kursi sutradara.

Hasil karyanya pun gak main-main. Ada yang berhasil membawa pulang Piala Citra dari Festival Film Indonesia (FFI) hingga jadi film terlaris sepanjang masa. Penasaran siapa saja seleb yang sukses dalam peralihan profesinya di balik layar? Cek selengkapnya di bawah ini!

1. Reza Rahadian

Potret Reza Rahadian di set Pangku (dok. instagram.com/officialpilarez)

Reza Rahadian yang sudah membintangi puluhan film dan serial kini menempati bangku sutradara untuk film Pangku. Karyanya ini menjadi garapan perdana sang aktor di layar lebar.

Pangku pun berhasil menjadi Film Cerita Panjang Terbaik di FFI 2025. Selain itu, Reza yang juga menulis skripnya turut memboyong piala Penulis Skenario Asli Terbaik di Malam Puncak Anugerah FFI.

Film Pangku mengangkat pekerjaan perempuan di daerah Pantura yang menyajikan kopi sambil dipangku. Kisahnya lalu berfokus pada perjuangan Sartika, single mother yang menjalani profesi tersebut untuk mencari nafkah.

2. Ryan Adriandhy

potret Ryan Adriandhy di gala premiere film JUMBO (instagram.com/adriandhy)

Memulai kariernya sebagai komedian bersama Raditya Dika dan sempat menjadi aktor, Ryan Adriandhy debut jadi sutradara film animasi. Ia bersama 200 kreator menggarap Jumbo selama 5 tahun. Animasi ini menceritakan Don, anak yatim piatu yang berusaha mencari buku dongeng peninggalan orangtuanya.

Walau baru debut, karya Ryan langsung memecahkan rekor. Jumbo berhasil menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan raihan 10.073.332 penonton. Film yang dibintangi Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari ini juga menggeser Frozen 2 sebagai film animasi dengan pendapatan tertinggi di Indonesia.

3. Kristo Immanuel

Daniel Galang, Art Director film Tinggal Meninggal (dok. Pribadi/Daniel Galang)

Kristo Immanuel juga memulai debutnya sebagai sutradara di tahun 2025. Selain menggarap filmnya, ia juga menulis skenario Tinggal Meninggal. Dalam karyanya, ia mengangkat konsep fourth wall yang membuat karakter utama bisa berbicara dengan penonton.

Kisahnya mengikuti Gema, seorang pemuda canggung yang tak pernah benar-benar diperhatikan di kantornya. Ketika ayahnya meninggal, Gema mendadak jadi pusat perhatian. Namun, perhatian itu hanya sementara dan membuat Gema mulai memikirkan cara untuk kembali menjadi pusat perhatian.

4. Iko Uwais

Iko Uwais di peluncuran poster dan trailer film "Timur" di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Sudah sukses jadi aktor selama 18 tahun hingga mendunia, Iko Uwais kini mencoba peruntungannya sebagai sutradara. Ikut bermain di dalamnya menjadi pemeran utama, Iko akan merilis film Timur yang penuh laga.

Menceritakan prajurit pasukan khusus yang berusaha menyelamatkan sandera di hutan rimba. Filmnya pun dijadwalkan tayang pada 18 Desember 2025 mendatang.

5. Jeropoint

para pemain film Jalan Pulang dalam konferensi pers pada Rabu (4/6/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Penulis thread horor terkenal, Jeropoint, juga debut sebagai sutradara. Ia menggarap film Jalan Pulang yang sukses meraih satu juta penonton hanya dalam waktu sepekan perilisannya. Bukan tanpa alasan, Jeropoint berhasil menggaet tiga aktris yang dikenal ikonik dalam genre horor.

Dibintangi Luna Maya, Taskya Namya, dan Shareefa Daanish, film ini menceritakan usaha seorang ibu untuk menyembuhkan anaknya. Bukan hanya sakit, anaknya mendadak kerap menyakiti dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini berkaitan dengan masa lalu keluarganya yang kelam.

Nah, dari sederet karya debut para sutradara di atas, mana yang sudah kamu tonton?

Editorial Team