Kisah kekerasan dalam rumah tangga Johnny Depp dan Amber Heard telah menemui begitu banyak twist sehingga kita belum boleh menghakimi keduanya sebelum gugatan mereka diselesaikan. Mantan pasangan suami-istri ini memang sempat menjadi headline karena kasus perceraian mereka yang sangat dipublikasikan sejak tahun 2017 lalu.
Dalam kasus tersebut, Heard menuduh Depp telah melakukan pelecehan domestik, sehingga Depp langsung dianggap bersalah oleh media. Depp pun menjadi "sampah" Hollywood dan dicap sebagai "pemukul istri" oleh outlet berita tertentu.
Namun, narasi tersebut mulai bergeser setelah bukti baru muncul. Menurut bukti tersebut, justru Heard lah yang melakukan kekerasan terhadap Depp. Bahkan, Heard pernah membuang kotoran di kasur Depp ketika mereka sedang bertengkar.
Seperti diberitakan oleh Deadline, opini publik pun bergeser dan mulai memberikan dukungan kepada Depp, yang membuatnya mengajukan gugatan terhadap mantan istrinya atas tuduhan pencemaran nama baik.
Pada titik ini, sulit untuk melacak siapa yang menjadi korban dalam hubungan mereka. Namun, jelas kalau dinamika hubungan mereka terlalu disederhanakan oleh gagasan bias bahwa hanya laki-laki yang bisa menjadi pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
Gerakan #MeToo memang cukup populer di negara-negara Barat. Namun, patut untuk dipikirkan kembali bahwa gerakan ini cukup dipenuhi bias dalam beberapa tuduhan kasusnya. Jadi, alangkah baiknya untuk mencari kebenaran kasus tersebut lalu menilainya secara bijak dan objektif.