Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
All the Light We Cannot See (dok. Netflix/All the Light We Cannot See)

All the Light We Cannot See adalah serial terbatas orisinal Netflix yang didasarkan pada novel pemenang Pulitzer Prize berjudul sama karya Anthony Doerr. Berlatar pada hari-hari akhir Perang Dunia II, serial ini mengikuti kisah seorang gadis buta dan ayahnya yang melarikan diri dari Paris yang tengah diduduki Jerman.

Limited series ini dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Louis Hofmann, Mark Ruffalo, hingga aktris pendatang baru, Aria Mia Loberti. Dijadwalkan tayang pada November 2023 mendatang, simak 6 fakta menarik dari serial All the Light We Cannot See berikut ini!

1. Berkisah tentang pelarian gadis Prancis yang menghindari pendudukan Jerman

All the Light We Cannot See (dok. Netflix/All the Light We Cannot See)

All the Light We Cannot See mengikuti kisah Marie-Laure LeBlanc (Aria Mia Loberti, masa kecilnya diperankan oleh Nell Sutton), seorang gadis asal Prancis. Bersama ayahnya, Daniel LeBlank (Mark Ruffalo), ia melarikan diri dari Paris yang tengah diduduki Jerman selama Perang Dunia II. Daniel adalah kurator Museum of Natural History di Paris yang bertekad untuk melindungi dan memberikan kebebasan untuk putrinya.

Saat melakukan pelarian, mereka membawa berlian legendaris yang harus dilindungi agar tak jatuh ke tangan Nazi. Ayah dan anak tersebut akhirnya mencari perlindungan ke St. Malo, Prancis, tempat paman Marie-Laure tinggal. Dia adalah Etienne LeBlack (Hugh Laurie), seorang pria penyendiri yang melakukan siaran radio rahasia dari lotengnya.

2. Dibintangi Aria Mia Loberti, Louis Hofmann, hingga Mark Ruffalo

Editorial Team

Tonton lebih seru di