Sering Dikira Tomboi, Nala JKT48 Ungkap Dirinya Sangat Feminin

- Shabilqis Naila memilih nama Nala di JKT48 karena terinspirasi dari karakter singa perempuan di film "The Lion King" dan jikoshoukainya berbunyi, "Roar! Si singa pemberani yang siap menyemangati harimu."
- Nala mengikuti audisi JKT48 generasi 11 dan 12, serta belajar silat sejak kelas 6 SD. Meskipun sering dikira tomboi, Nala merasa dirinya sangat feminin.
- Baru genap 17 tahun, Nala merasa energi dan staminanya mulai menurun. Ia juga dikenal memiliki kemampuan MC yang unggul di Teater JKT48.
Shabilqis Naila atau Nala JKT48 dikenal memiliki pesona ceria dan tak pernah gagal membuat fans terhibur dengan tingkah laku serta tutur katanya. Penggemar banyak yang mengira jika Nala adalah sosok yang tomboi karena keahliannya dalam silat.
Namun, Nala sendiri mengungkapkan bahwa ia merasa dirinya sangat feminin, loh! Cari tahu deretan fakta menarik dari Nala JKT48 melalui artikel ini, yuk!
1. Alasan Shabilqis Naila pilih stage name Nala di JKT48

Generasi 12 memiliki anggota bernama Nayla Suji atau yang akrab disapa Nayla, sehingga Shabilqis Naila tak mungkin memakai stage name yang sama. Akhirnya, nama Nala dipilih untuk menjadi stage name-nya di JKT48 dan menjadi inspirasi untuk jikoshoukainya.
Jikoshoukai Nala berbunyi, "Roar! Si singa pemberani yang siap menyemangati harimu." Jikoshoukai tersebut dibuat oleh Nala karena terinspirasi dari karakter singa perempuan di film "The Lion King" yang memiliki nama sama dengannya.
2. Nala pernah mengikuti audisi JKT48 generasi 11

Belum banyak yang tahu, Nala ternyata sudah mulai terjun di dunia modelling sejak usia 14 tahun. Tak lama setelah itu, agensinya memberitahu terkait audisi generasi 11 di tahun 2022 dan Nala memiliki ambisi besar untuk lolos. Sayangnya, ia belum berhasil dan mencoba lagi setahun kemudian di audisi generasi 12.
Saat mengikuti audisi generasi 12, Nala sebenarnya sudah tidak terlalu ambisius dan bahkan sempat sakit di audisi tahap pertama. Alhasil, ia menjalani audisi tahap pertama secara daring bersama Fritzy dan Nayla. Nala baru mengikuti audisi secara langsung ketika sudah memasuki tahap final.
3. Sering dikira tomboi, Nala justru menilai dirinya sebagai sosok yang feminin

Sejak awal bergabung dengan JKT48, Nala sudah menunjukkan kemampuannya dalam bela diri silat dan membuat publik menilainya sebagai sosok yang tomboi. Nala sendiri belajar silat karena diminta oleh orang tuanya supaya menjadi panutan bagi adik laki-lakinya. Nala belajar silat sejak kelas 6 SD dan berhenti saat masuk JKT48 karena sudah tidak ada waktu untuk berlatih.
Kendati demikian, Nala merasa bahwa dirinya sangat feminin saat di rumah ataupun di luar aktivitas JKT48. Nala berpikir mungkin persepsi publik yang menilainya sebagai sosok yang tomboi muncul karena energi femininnya tertutup oleh teman-teman segenerasinya di JKT48.
4. Baru genap 17 tahun, Nala merasa energi dan staminanya mulai menurun

Nala merupakan remaja kelahiran 2008 yang berarti bahwa ia baru saja genap berusia 17 tahun di 2025. Di usia yang masih tergolong muda, Nala mengaku energinya sudah mulai menurun dan tak sebesar dulu. Sekarang, ia lebih memilih memanfaatkan waktu luangnya untuk tidur daripada hangout seperti dulu.
Sebelum bergabung dengan JKT48, MBTI Nala adalah ENFJ dan ia mendeskripsikan dirinya sebagai sosok yang pemalu. Namun, setelah masuk JKT48, MBTI-nya berubah menjadi ENFP dan ia merasa lebih berani dan percaya diri dibanding sebelumnya.
5. Nala dikenal memiliki kemampuan MC yang unggul

Awalnya, Nala lebih ingin menonjolkan kemampuan menarinya, tetapi mayoritas anggota generasi 12 ternyata sudah mahir menari. Perlahan, nama Nala justru semakin naik daun karena kemampuan public speaking yang selalu menghibur saat sesi MC di Teater JKT48. Olla sebagai salah satu member yang dijuluki sebagai MC terbaik di JKT48 bahkan mengakui bahwa kemampuan MC Nala sudah sangat menonjol dibanding teman-teman segenerasinya.
Olla berharap Nala bisa terus mengasah public speaking-nya karena sekarang pun ia sudah bisa menyeimbangi seniornya. Nala memang ingin serius mengembangkan skill ini dan berencana kuliah di jurusan ilmu komunikasi. Mulanya, Nala ingin kuliah di jurusan DKV karena saat ini ia sedang menempuh pendidikan SMK di jurusan yang sama, namun ia merasa tidak mampu menjalankannya bersamaan dengan aktivitas di JKT48.
Baru 2 tahun aktif di JKT48 dan sudah dianggap memiliki public speaking yang bagus tentu menjadi nilai tambah dalam diri Nala. Tertarik untuk menjadikan Nala sebagai oshi kamu di JKT48?


















