9 Sekuel Film Terbaik yang Rilis di tahun 2010-an, Wajib Ditonton!

Ada film favoritmu?

Sekuel biasanya dikaitkan dengan kegagalan karena tidak bisa mengulangi kesuksesan film pertamanya, walau ada juga peluang untuk mengembangkannya dengan cara-cara baru dan menarik.

Berbeda dengan film-film tersebut, beberapa sekuel di bawah ini telah mengeksplorasi lebih lanjut materi dari film pertamanya, dan berhasil mengeluarkan semua potensi yang ada di dalamnya. Berikut 9 sekuel film terbaik yang rilis dalam pada dekade 2010-an.

1. John Wick: Chapter 3 - Parabellum (2019)

https://www.youtube.com/embed/M7XM597XO94

Film pertama John Wick adalah sebuah keajaiban. Film ini hanya memiliki anggaran kecil dan hampir tidak ada pemasaran di baliknya, namun entah bagaimana menjadi fenomena di Hollywood. Tidak seperti film aksi modern lainnya, John Wick sangat kaya akan koreografi dan memiliki banyak aksi akrobat yang praktis.

Sementara John Wick: Chapter 2 yang rilis pada tahun 2017 menunjukkan beberapa adegan yang luar biasa, termasuk pengejaran di katakombe Romawi, waralaba ini benar-benar mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan dirilisnya John Wick: Chapter 3 - Parabellum.

Setelah melanggar aturan Continental, John Wick berada dalam pelarian karena diincar oleh pembunuh dari seluruh dunia. Parabellum adalah film yang paling "kejam" dari waralaba ini, yang tidak pernah memberi Wick kesempatan untuk beristirahat dan harus menyaksikan kematian semua bekas sekutunya saat mereka datang untuk membantunya.

Menggabungkan pengejaran sepeda motor, adegan pertempuran hand-to-hand yang intens, dan keganasan anjing-anjing pembunuh yang dilatih oleh teman lama Wick, Sofia (Halle Berry), Parabellum memuncak dalam pertahanan Continental yang dipentaskan dengan gemilang, dengan pertarungan brutal antara Wick dan musuhnya, Zero.

Kesuksesan film ini membuat Keanu Reeves dan sang sutradara, Chad Stahelski, untuk membuat film keempatnya yang direncanakan akan rilis pada tahun 2021. Menarik untuk dilihat apa yang akan mereka lakukan selanjutnya di film tersebut.

2. 22 Jump Street (2014)

https://www.youtube.com/embed/qP755JkDxyM

Sebagian besar sekuel komedi sering kali mengulang materi terdahulu yang membosankan. Namun berbeda dengan film lainnya, 22 Jump Street berhasil membawa genre komedi ke tingkat yang baru.

Plot, lelucon, dan seluruh premis hampir identik dengan film pertama, tetapi perhatian terhadap detail dalam humor dan kesadaran diri karakter utamanya yang rusak menjadikan 22 Jump Street sebagai sekuel parodi terbaik yang pernah ada.

Film pertamanya, 21 Jump Street, sebagian besar berfokus pada Schmidt (Jonah Hill) yang sombong dan meremehkan pasangannya Jenko (Channing Tatum). Namun dalam sekuel ini, perannya terbalik dan kedua aktor bisa bermain di luar zona nyaman mereka.

3. Toy Story 3 (2010)

https://www.youtube.com/embed/JcpWXaA2qeg

Dua film pertama dalam waralaba Toy Story menimbulkan pertanyaan tentang apa yang akan terjadi pada mainan-mainan tersebut ketika anak mereka tumbuh dewasa, dan sekuelnya, Toy Story 3, yang telah lama dinanti akhirnya membahas tentang permasalahan ini.

Dalam film ini, Woody mendapatkan pelajaran penting saat dia menyaksikan Andy tumbuh dewasa. Momen terakhir Toy Story 3 adalah salah satu momen paling emosional yang pernah dibuat. Woody dan Andy berpisah dengan cara mereka sendiri; masing-masing memulai babak baru dan menarik dalam kehidupan mereka.

Walaupun Toy Story 4 yang rilis pada tahun 2019 adalah penutup yang bagus untuk waralaba ini, tetap saja film itu tidak seemosional film ketiganya. Perlu diakui kalau Toy Story 3 menjadi salah satu film paling matang dan kontemplatif yang pernah dibuat oleh Pixar.

4. War for the Planet of the Apes (2017)

https://www.youtube.com/embed/qxjPjPzQ1iU

Seri terbaru Planet of the Apes adalah prekuel langka yang benar-benar memperkaya dan meningkatkan film aslinya, yang menunjukkan kejatuhan kemanusiaan dari perspektif kera-kera yang cerdas.

DalamWar for the Planet of the Apes, Caesar sepenuhnya diterima sebagai pewaris sejati pemerintahan Kera dan harus menyelamatkan rakyatnya dari Kolonel (Woody Harrelson), seorang pemimpin militer sadis yang terobsesi untuk melakukan genosida terhadap para kera. Mau tidak mau, Caesar harus kembali ke pertempuran yang sudah lama ia tinggalkan.

Dalam film ini, teknologi CGI dan penangkapan gerak sudah begitu canggih. Perang di dalam film ini bukanlah pertempuran besar seperti yang ada di Return of the King, tetapi lebih ke usaha Caesar untuk membebaskan rakyat mereka.

Harrelson juga luar biasa di dalam film ini. Meskipun kejam, tindakannya terasa dibenarkan oleh pandangan dunianya. Sungguh luar biasa kalau trilogi yang gelap ini memiliki pesimisme yang begitu mendalam tentang sifat manusia. Film ini adalah kesimpulan yang memuaskan, diakhiri dengan adegan yang sangat menyentuh.

Baca Juga: 4 Lokasi Asli Film Frozen di Dunia Nyata, Indah bak Negeri Dongeng

5. Star Wars: The Last Jedi (2017)

https://www.youtube.com/embed/Q0CbN8sfihY

Di saat The Force Awakens menjadi pengenalan ulang ke dalam alam semesta Star Wars, yang memperkenalkan karakter-karakter baru seperti Rey, Finn, dan Kylo Ren, The Last Jedi memperdalam mitologi saga ini dengan menempatkan seluruh sejarahnya ke dalam konteks baru.

Sama seperti Yoda dan Obi-Wan Kenobi, Luke yang telah meninggalkan kehidupan "duniawi"nya kembali muncul untuk melatih Rey sebagai muridnya. The Last Jedi menunjukkan bahwa kepahlawanan tidak selalu berarti kesuksesan, dan bahwa pahlawan terkuat adalah mereka yang dapat hidup dengan kegagalan mereka dan terus bergerak maju.

Mark Hamill memberikan kinerja terbaik sepanjang karirnya. Lalu, seperti banyak tokoh villain lainnya, dijelaskan kalau Kylo Ren adalah korban trauma dan pengabaian keluarganya. Namun alih-alih menggunakan pengalaman ini untuk menguatkan dirinya, ia menggunakannya sebagai penopang untuk membenarkan tindakannya.

Mencakup pertempuran dua generasi antara Jedi dan Sith, The Last Jedi menjadi penutup yang pas untuk kisah Luke Skywalker, yang menggunakan warisannya untuk menentukan langkah selanjutnya bagi Rey dan Kylo Ren di film terakhirnya nanti.

6. Mission: Impossible - Fallout (2018)

https://www.youtube.com/embed/wb49-oV0F78

Sejak film pertamanya, Ethan Hunt sudah merasa bersalah karena kehilangan timnya dan telah bertekad untuk menjauhkan teman-temannya dari bahaya. Di Fallout, dia sekali lagi dipaksa untuk menyelamatkan teman-temannya (dan dunia) dengan biaya yang lebih besar.

Dalam Fallout, Christopher McQuarrie mengembalikan semuanya ke dasar misteri dan akar noir-nya. Sepanjang film, kita akan melihat Ethan yang dipaksa untuk berpikir sambil mengalahkan musuh-musuhnya, mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuhnya untuk menghindari bahaya yang datang menghampiri orang-orang terdekatnya.

Aksi di penghujung film ini, di mana Ethan harus naik ke atas helikopter yang dipiloti oleh karakter Henry Cavill dan menghentikan ledakan nuklir adalah salah satu adegan terbesar dan paling berani yang pernah difilmkan.

Menggambarkan keberhasilan dari film-film sebelumnya, Mission: Impossible - Fallout membuktikan sekali lagi kalau Mission Impossible adalah waralaba yang paling konsisten dan menarik pada masanya, juga menunjukkan kalau tidak akan pernah ada lagi aktor seperti Tom Cruise.

7. Skyfall (2012)

https://www.youtube.com/embed/6kw1UVovByw

Di saat Casino Royale berhasil mengeksplorasi asal-usul karakter James Bond, Skyfall justru menggali lebih dalam karakter ini dengan mempertanyakan tempat Bond di dunia yang tidak lagi memiliki tempat untuk mata-mata kuno.

Sikap Bond diuji melalui hubungannya yang rumit dengan M (Judi Dench), yang mungkin menjadi satu-satunya figur superior yang pernah dihormati Bond, serta Silva (Javier Bardem), mantan agen MI6 yang sadis yang tidak hanya menyiksa Bond secara emosional, tetapi juga menunjukkan hipokrisi dalam lembaga MI6.

Sam Mendes membuat beberapa karya seni yang benar-benar mengesankan dengan sinematografi yang indah dari Roger Deakins. Meskipun lokasi dan skalanya lebih mahal, Skyfall tetap menjadi konfrontasi yang lebih intim dan emosional dari film sebelumnya.

Skyfall mendorong Bond ke depan sebagai karakter yang sadar akan sejarahnya sendiri, semakin memperkuat fakta kalau Daniel Craig adalah Bond terbaik dalam sejarah perfilman Hollywood.

8. Blade Runner 2049 (2017)

https://www.youtube.com/embed/gCcx85zbxz4

Meskipun sempat ada keraguan untuk membuat sekuel dari salah satu film terhebat yang pernah ada, Blade Runner 2049 berhasil menjadi sekuel yang benar-benar sudah diperdalam dan ditingkatkan dari pendahulunya.

Mengambil elemen noir dari film pertamanya dan memperluasnya lebih jauh, Blade Runner 2049 menghadirkan misteri yang sama sekali baru dan menarik, lengkap dengan plot yang menyentuh setiap karakter di dalamnya secara emosional.

Ryan Gosling memberikan salah satu penampilan terbaiknya sebagai Agen K, replika yang mulai mempertanyakan sifatnya sendiri ketika dia dihadapkan dengan kebenaran tentang masa lalunya.

Alih-alih mencoba untuk menyelesaikan pertanyaan ambigu yang ditinggalkan oleh film pertamanya, Blade Runner 2049 justru meninggalkan warisannya sendiri, dengan pertanyaan mengenai nasib K dan Deckard yang masih memicu perdebatan sampai detik ini.

Terlepas dari runtime 163 menit, film ini tidak pernah membosankan karena visual inventif dari Roger Deakins, skor cantik dari Hans Zimmer, dan lingkungan indah yang dipenuhi dengan detail yang sempurna.

Terlepas dari fakta kalau film yang berseni, meditatif, dan rumit ini diproduksi dengan anggaran yang lumayan besar, Blade Runner 2049 berhasil berdiri di samping pendahulunya sebagai film klasik yang akan terus menginspirasi para pembuat film selama beberapa generasi ke depan.

9. Logan (2017)

https://www.youtube.com/embed/Div0iP65aZo

Robert Downey Jr. mungkin adalah Iron Man yang sempurna dan Chris Evans mungkin adalah perwujudan dari Captain America itu sendiri, tetapi Hugh Jackman adalah satu-satunya Wolverine di dunia ini.

Perlu diketahui kalau dia lebih tinggi dari versi komiknya dan juga berasal dari luar Kanada, namun entah kenapa karakter tersebut, Wolverine, sangat ikonik dengan dirinya.

Melalui film solo terakhirnya, Logan, Jackman berhasil menunjukkan salah satu kemampuan terbaiknya dalam dunia perfilman. Selain menjadi penutup yang emosional, Logan juga menjadi film dengan rating-R yang matang dan memuaskan, sebuah penantian yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya

Selain itu, keseimbangan karakter di dalamnya juga sempurna, dengan plot yang pas dan sinematografi yang indah. Wajar jika Logan sering digadang-gadang sebagai sekuel superhero terbaik setelah The Dark Knight, walau untuk film R-rated sendiri mungkin belum dapat mengalahkan Deadpool (dan tentu saja, Joker).

Secara keseluruhan, film ini benar-benar cocok sebagai penutup karier Jackman sebagai Wolverine. Entah apakah di masa depan nanti akan ada sosok Wolverine yang baru, nampaknya Jackman akan tetap menjadi sosok yang ikonik dengan cakar adamantium dan jenggot khasnya.

Nah, itu tadi 9 sekuel film terbaik yang rilis di tahun 2010-an. Bagaimana, apakah ada film favoritmu di atas?

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film "Best Picture" dalam 1 Dekade Terakhir

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya