Siapkan Tisu! Ini 5 Alasan Kamu Harus Nonton K-Drama "Dear My Friends"

Biasanya di masa tuanya, orang tua berada di sisi keluarganya tapi dalam drama ini justru mereka hidup berdampingan dengan para sahabatnya. Hal ini menjadi sisi beda dari drama korea lainnya.

Beberapa tokoh dalam "Dear My Friends" memiliki latar belakang yang berbeda. Salah satunya tokoh Hee-ja yang harus menyembunyikan rasa kesepiannya lantaran ditelantarkan oleh anak-anaknya. Kalau sudah berbicara orang tua siapa yang bisa menahan air mata ya?

Di usia yang sudah senja, tak membuat tokoh Choong-nam meredamkan semangat belajarnya. Choong-nam yang tak sempat masuk universitas saat muda ini tetap bersemangat mengikuti ujian masuk universitas lho. Bisa kamu contoh nih!

Seorang artis terkenal, tokoh Young-man menyembunyikan rasa sakit hatinya karena kegagalan dalam percintaan lewat hidupnya yang glamor. Selain itu, Young-man juga harus menahan sakit kanker yang dideritanya sehingga kehilangan payudaranya.

Siapa sih yang gak mau bahagia di hari tuanya, tokoh Jung-a pun demikian. Ingin istirahat dan keliling dunia bersama suami, tapi justru sang suami menolak mentah-mentah akibat sifatnya yang pelit. Merasa lelah dengan keadaan, Jung-a akhirnya memilih berpisah. Hal ini semata-mata dilakukan untuk kebahagiaannya sendiri.

Sekilas drakor ini terdengar kurang menarik ya, tapi jangan salah ketika kamu sudah mengikuti ceritanya maka kamu tidak bisa menahan air mata. "Dear My Friends" disajikan jauh dari kata ‘cengeng’, tapi malah mampu menguras emosi penonton dan rasa haru.