Reza Rahadian di konferensi pers "Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian," Jakarta, Senin (28/4/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)
Reza mengungkapkan kalau menulis adalah bentuk ekspresi sekaligus refleksi. Ia menyadari pentingnya mengabadikan perjalanan kreatif tidak hanya melalui film, tetapi juga lewat tulisan.
"Menulis juga adalah bentuk ekspresi. Jadi saya bersyukur bahwa saya bisa memulai karya ini... Mudah-mudahan ini mendorong saya juga, atau bahkan mungkin teman-teman lainnya, sesama pemain, sesama aktor gitu," jelas pemeran Habibie ini.
Dalam menulis buku 178 halaman itu, dia mengakui tidak ada kesulitan berarti. Bahkan, hanya memakan waktu 2,5 bulan saja. Pasalnya, Reza memiliki jurnal yang telah ditulis sejak 2004.
"Saya tuh baca beberapa jurnal kayak, 'Oh tanggal ini,' ternyata di jurnal saya tuh tertulis, misalnya 15 April 2005. 'Itu kan tanggal pertama kali saya ada di sebuah gedung, oh iya ada catatannya.' Itu membuat saya kayaknya, saya harus menulis deh sesuatu," tutur Reza.