peluncuran poster dan trailer resmi film Pabrik Gula, Kamis (30/1/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
Dengan skala produksi film yang lebih besar dan juga plot yang lebih luas, Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment, pun memandang film Pabrik Gula memiliki potensi yang lebih besar untuk box-office.
"Production value-nya, kita jauh di atas. Plotnya lebih luas lagi. Ngomongin pabrik gula, syuting di Jawa Tengah, di Jawa Barat, kita berpindah lokasi, dan karakternya lebih berkembang. Jadi kami sudah estimasi ini film punya potensi yang lebih besar lagi," kata Manoj Punjabi.
Oleh karena itu, ia pun percaya diri untuk menayangkan film dalam format IMAX.
"IMAX itu punya kriteria, ini bukan hanya tentang kualitas, tapi harus ada standar dari segi potential box-office," lanjutnya.
Sementara itu, Lele Laila, yang kembali digandeng menjadi penulis naskah, juga optimis film Pabrik Gula akan mampu menarik banyak penonton, karena kisahnya yang related dan dekat dengan masyarakat sehingga cocok ditayangkan saat Lebaran.
"Aku bilang, 'Pak (Manoj Punjabi) ini film Lebaran. Bayangin, dulu ada banyak sekali orang yang selalu jadi buruh musiman di pabrik gula. Ada ribuan orang, dari tahun ke tahun. Sekarang mereka sudah punya anak cucu, mungkin. Bayangkan, cerita ini bukan hanya dekat dengan mereka, tetapi kita bisa menceritakan bersama sambil makan ketupat.'" kata Lele Laila.