Destin Daniel Cretton menduduki kursi sutradara untuk film Marvel, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Walau dipilih untuk menggarap film superhero yang merupakan genre paling disorot di era ini, namun tidak banyak yang tahu soal track record sutradara kelahiran tahun 1978 ini.
Padahal, sutradara yang lahir di Hawaii, Amerika Serikat ini, tercatat telah menggarap beberapa film dengan rating tinggi. Apa saja film dari sutradara Shang-Chi ini? Yuk, cek daftarnya!
Just Mercy adalah film garapan Destin Daniel Cretton yang cukup banyak menuai pujian. Dibintangi oleh Michael B. Jordan, Jamie Foxx dan Brie Larson, film ini berhasil mengantongi 3 awards dari NAACP.
Just Mercy merupakan film yang diangkat dari kisah nyata, menceritakan kisah Bryan Stevenson (Michael B. Jordan) seorang pengacara yang menjadi pembela terpidana mati yang tidak bersalah bernama Walter McMillan (Jammie Fox).
Dilansir dari The Sea Hawk, pekerjaan Daniel Cretton sebagai sutradara menjadi salah satu kelebihan dari film ini. Pria keturunan Asia-Amerika tersebut berhasil menyajikan adegan yang memang seharusnya disajikan.
Dia memilih dengan tepat siapa yang harus bicara untuk ditampilkan dalam layar. Latar belakang tokoh itu untuk berbicara pun tersampaikan dengan baik. Alhasil, tidak ada dialog yang kurang penting di dalam film berdurasi 137 menit ini.
The Glass Castle adalah film yang diangkat dari bestselling memoar dengan judul sama. Destin Daniel Cretton sendiri berperan sebagai sutradara sekaligus co-writer untuk film yang rilis tahun 2017 ini.
Film ini fokus kepada Jeannett (Brie Larson) yang besar di keluarga kurang berkecukupan. Walaupun kekurangan dari segi finansial, keluarga tersebut dapat menikmati kehidupan mereka dengan cara tersendiri.
Mereka mengelilingi Arizona dan California menggunakan mobil berjenis VW kodok untuk mencari tempat tinggal, sambil mengalihkan perhatian dari banyaknya hutang yang menumpuk.
Namun, film ini tidak terlalu baik di mata para kritikus. Christy Lemire dari Rogerebert berpendapat, The Glass Castle tidak sejalan dengan cerita aslinya yang seharusnya lebih kelam. Film ini tidak mampu melalui tantangan untuk menggambarkan kondisi emosional yang rumit seperti versi memoarnya.
I Am Not a Hipster merupakan film panjang pertama Destin Daniel Cretton. Walau sekarang pria yang pernah belajar di San Diego State University ini bisa disebut sutradara papan atas Hollywood, namun dia memulai karier perfilmannya dengan membuat film pendek.
I Am Not a Hipster merupakan film bertema musik yang cukup sukses memainkan emosi penonton. Mengangkat skema musik indie dan seni di San Diego, film ini memperlihatkan bagaimana menjadi kreatif di tengah tragedi.
Menurut Indiewire, sebagai penulis dan sutradara, Destin Daniel Cretton berhasil mengolah isu yang sangat sensitif menjadi sebuah film. Dia dinilai berhasil memadukan antara komedi dan melodrama yang terjadi ketika menghadapi masalah keluarga, kehilangan dan cinta.
Film Destin Daniel Cretton selanjutnya adalah Short Term 12 yang merupakan film panjang kedua dari Destin. Film berdurasi 97 menit ini mendapatkan banyak review positif. Situs Rotten Tomatoes bahkan memberi rating nyaris sempurna, yaitu 98%.
Short Term 12 menceritakan kisah Grace (Brie Larson) yang merawat dan menjaga anak-anak di panti rehabilitasi bernama Short Term 12. Grace bersama dengan partner kerja sekaligus kekasihnya, Mason (John Galaggher Jr.) dan rekan lainnya berusaha merawat anak-anak yang mengalami masalah psikologis.
Menurut Christy Lemire dari Rogerebert, Short Term 12 begitu membangkitkan empati dan sukses menarik penonton ke sudut pandang anak muda yang terlantar.
Setidaknya, satu film pendek dari Destin Daniel Cretton harus dimasukkan ke dalam daftar ini, karena bagaimanapun sutradara yang mengarahkan film superhero Asia pertama Marvel ini mengawali karirnya lewat karya film pendek.
Deacon's Mondays bukanlah film pendek biasa. Film pendek yang dibuat Daniel Cretton saat masih menjadi mahasiswa ini memenangkan 3 penghargaan dari 3 ajang berbeda. Film ini mengisahkan konflik di sekitar tokoh bernama Deacon yang disajikan dengan pendekatan komedi.
Nah, itulah lima film dari Destin Daniel Cretton, sutradara film superhero Asia pertama Marvel Cinematic Universe untuk film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Bagaimana pendapatmu? Apakah sutradara satu ini layak duduk di kursi sutradara MCU?