Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Teori Penggemar yang Jadi Kenyataan di Film Thunderbolts*

Taskmaster (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)
Intinya sih...
  • Film Thunderbolts tayang di bioskop pada 30 April 2025, menceritakan pasukan black ops MCU.
  • Absennya Taskmaster dari trailer menjadi teori populer yang terbukti benar, ia terbunuh di film ini.
  • Thunderbolts dinobatkan sebagai New Avengers versi MCU dan berhasil mengalahkan The Sentry dengan bantuan Bob.

Film terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU), Thunderbolts* (2025), tayang di bioskop pada Rabu (30/4/2025). Banyak penggemar yang sudah menonton film ini pada penayangan perdananya. Thunderbolts* menceritakan pasukan black ops yang terbentuk dari mantan villain dan antihero MCU.

Sebelum Thunderbolts* tayang, banyak penggemar membagikan teori tentang alur ceritanya. Beberapa menjadi populer, karena sangat masuk akal dan meyakinkan. Setelah filmnya rilis, ternyata ada beberapa teori penggemar yang jadi kenyataan, lho!

Bak peramal, ini beberapa teori penggemar yang jadi kenyataan dalam film Thunderbolts*. Teorimu sendiri kejadian, gak, nih?

1. Taskmaster menjadi korban jiwa dalam Thunderbolts*

Taskmaster (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Sejak dirilisnya trailer perdana, banyak penggemar menyadari sebuah kejanggalan. Kejanggalan tersebut adalah absennya Taskmaster dari berbagai adegan penting di trailer. Bahkan, ia hanya muncul dalam dua adegan saja.

Tak ayal, fans mulai curiga bahwa ia akan terbunuh di awal atau pertengahan film untuk menciptakan ketegangan. Ini didukung absennya Olga Kurylenko dari jajaran aktor film Thunderbolts* yang akan kembali tampil dalam film Avengers: Doomsday (2026).

Sesuai dugaan, Taskmaster terbunuh di film ini. Ia tewas dibunuh oleh Ghost saat terjadi bentrokan antara para anggota Thunderbolts yang dijebak oleh Valentina untuk saling membunuh. Bahkan, adegan Taskmaster menemui Valentina bersama Thunderbolts* juga merupakan tipuan. Dalam filmnya, ia sudah mati sebelum pergi menghadapi Valentina.

Uniknya, Taskmaster sebenarnya bakal punya peran yang cukup besar, lho. Namun, akhirnya ceritanya dipangkas karena perubahan alur cerita oleh studio Marvel.

2. Thunderbolts* menjadi Avengers

Thunderbolts yang akan menjadi New Avengers (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Karena simbol asterisk pada judul film Thunderbolts*, banyak penggemar mulai menduga bahwa nama tim ini hanyalah sementara. Banyak yang berteori bahwa Thunderbolts akan dijadikan Avengers baru di MCU. Salah satu teori populer mengeklaim bahwa mereka bakal menjadi Dark Avengers versi MCU.

Sesuai prediksi penggemar, pada akhir filmnya, Thunderbolts dinobatkan sebagai Avengers baru. Bukan sebagai Dark Avengers. Alih-alih, mereka ternyata menjadi New Avengers versi MCU. Dalam versi komik, The Sentry dan Bucky Barnes juga pernah gabung tim New Avengers, lho.

Sebenarnya, Thunderbolts dijadikan Avengers bukan atas kemauan mereka. Pada akhir film, Contessa Valentina yang hendak diamuk oleh Thunderbolts akhirnya menyusun rencana. Ia mengumumkan mereka sebagai New Avengers di depan publik. Ini membuat mereka tidak bisa main hakim sendiri, menyelamatkan sang rubah licik, Valentina, yang nyaris dibunuh oleh Thunderbolts.

3. The Sentry dikalahkan oleh Power of Friendship

The Void dalam alam bawah sadar Bob (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Diumumkannya The Sentry, salah satu karakter terkuat Marvel sebagai villain utama, menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana Thunderbolts*, yang sebagian besar merupakan tentara super, bisa mengalahkannya?

Banyak teori bermunculan. Salah satu yang paling populer adalah The Sentry yang akan dikalahkan oleh kekuatan ikatan pertemanan atau populer disebut "Power of Friendship".

Seperti dalam komik, The Sentry memiliki sisi jahat yang disebut The Void. The Void ini adalah musuh utama dalam film ini. Satu-satunya yang bisa mengalahkannya adalah dirinya sendiri.

Pada akhir film, Thunderbolts* sengaja membiarkan diri mereka dijadikan bayangan untuk masuk ke dalam alam bawah sadar Bob. Dengan bantuan Thunderbolts, Bob berhasil mengalahkan The Void.

4. Anggota Thunderbolts awalnya dijebak untuk saling membunuh

Para vigilante dijebak oleh Val untuk saling membunuh. (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Sebelum trailer perdana meluncur, banyak bertanya-tanya, bagaimana tim Thunderbolts dibentuk dan kenapa mereka bisa berseteru dengan Contessa Valentina? Padahal, Valentina adalah orang yang merekrut mereka.

Banyak yang akhirnya berteori bahwa Valentina menjebak mereka untuk saling bunuh. Itu karena posisi mereka digantikan oleh The Sentry, superhero yang lebih kuat dan mudah dikendalikan. Teori ini terbukti benar. Valentina sengaja mengirim mereka untuk saling bunuh. Bahkan, ia menambahkan rencana tambahan yakni membakar mereka hidup-hidup di bunker.

Namun, ternyata mereka berhasil selamat dan malah bekerja sama untuk menjatuhkan Valentina dan pasukan OXE miliknya. Sebenarnya, jika kamu cermat memperhatikan dialog pada trailer-trailer yang dirilis, buktinya sudah sangat jelas, sih.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menonton Thunderbolts* di bioskop terdekat di kotamu. Ngomong-ngomong, adakah teori kamu sendiri jadi kenyataan di film Thunderbolts*? Tulis di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us