Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Lantis soal One Hit Wonder: Berharap Lagu-Lagunya Viral Lagi

The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - The Lantis mulai dikenal publik lewat lagu "Bunga Maaf" dan "Lampu Merah." Lewat kesuksesan dua lagunya, grup yang beranggotakan Giri Virandi, Ravi Rinaldy, dan Muhammad Rifki Dzaky Fauzan ini pun berhasil masuk ke dalam jajaran artist Spotify RADAR Indonesia 2025.

Punya dua karya hits, The Lantis kemudian membahas soal one hit wonder. Istilah tersebut biasa digunakan untuk menggambarkan penyanyi yang terkenal dengan satu lagu lalu menghilang. Bagaimana pendapat mereka?

1. The Lantis soal one hit wonder

The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Menyinggung kesuksesan dua lagunya, The Lantis berharap karyanya yang lain bisa viral juga. Meski begitu, para member yang sempat merasakan tekanan ini berusaha tetap fokus menciptakan lagu secara tulus. 

"Bersyukur banget, sih karena kita kan sebelumnya udah ada lagu yang viral juga, ada 'Lampu Merah.' Sebenernya ada takut juga image one hit wonder, alhamdulillah minimal ini two hits. Semoga many hits, ya," ujar Giri yang memegang posisi bass dan vokal The Lantis saat ditemui pada Rabu (12/3/2025).

Ravi Rinaldy sang gitaris juga menambahkan, "Kita percaya, sih dua lagu itu dibuat dari hati. Kalau misalkan karyanya dari hati, ya insyaAllah bisa, lah (sukses)."

"Tapi, ya gak nolak lah kalau viral lagi. Pengin malah," sahut Giri sambil tertawa.

2. The Lantis tak punya treatment khusus untuk bikin lagu

The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Meski kini sudah berhasil menyambangi pasar musik Indonesia dengan karya-karyanya, The Lantis tak punya strategi khusus. Menurut Giri, proses produksinya pun tidak terpatok dibuat khusus agar menjadi sebuah lagu viral.

"Lagu ada dari kisah nyata, beberapa lagu malah dari kisah fiksi. Dari prosesnya juga beda-beda. Misal Ojan (Fauzan) nulis liriknya dulu atau chord-nya dulu. Fleksibel, lah."

3. Harapan The Lantis akan karyanya yang lain

The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
The Lantis pada Rabu (12/3/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Punya dua lagu yang sukses besar tak lantas membuat The Lantis mengesampingkan karyanya yang lain. Bahkan, ketiga anggota ini berharap agar penggemar bisa mencoba mendengarkan lagu-lagu mereka yang lain.

"Justru mungkin belum dapet highlight segitunya, tapi dengan adanya lagu-lagu kayak 'Lampu Merah' dan 'Bunga Maaf,' terdampak juga ke yang lain," ungkap Ravi 

Giri menambahkan, "Kena cipratannya lah tipis-tipis ke yang lain."

Selain The Lantis, sejumlah musisi muda juga ikut terdaftar sebagai artist Spotify RADAR 2025. Mulai dari Rafi Sudirman, Elsa Japasal, Ronny Parulian, hingga Tissa Biani.

Kamu bisa nonton bedah lirik "Bunga Maaf" dari The Lantis dalam video UNLOCKED di YouTube IDN Times berikut ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Elizabeth Chiquita Tuedestin Priwiratu
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us