Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Personel Telah Tiada, 10 Lagu Band Seventeen yang Menyentuh Hati

instagram.com/seventeenbandid
instagram.com/seventeenbandid

Industri musik tanah air sedang berduka, insiden tragedi bencana tsunami yang menerjang Band asal yogyakarta, Seventeen saat sedang manggung di kawasan Tanjung Lesung pada Sabtu(22/12) malam.

Berita wafatnya ketiga personel Band Seventeen yakni Bani, Herman, dan Andi, mengundang duka mendalam yang turut dirasakan oleh para sahabat, kerabat, dan tentunya keluarga besar Band Seventeen.

Seperti diketahui Band beraliran pop-rock ini beranggotakan Ifan (vokal), Herman (gitar), Andi (drum), dan Bani (Bass), mengusung konsep lagu bertemakan cinta dengan lirik yang sangat menyentuh hati. 

Kehilangan ketiga personel yang telah 'berpulang', berikut 10 lagu kenangan Band Seventeen saat formasi lengkap.

1. Selalu Mengalah

Mengapa selalu aku yang mengalah

Tak pernahkah kau berfikir

Sedikit tentang hatiku

Mengapa ku yang harus selalu mengalah

Pantaskah hatiku masih bisa bersamamu

Mampu menghantarkan karier Band Seventeen berada di puncak teratas berkat merilis single lagu 'Selalu Mengalah', lirik lagu tersebut diakui sangat mewakili perasaan kisah cinta anak muda yang tengah mengalami problema dengan sang kekasih.

2. Tanpa Pesan Terakhir

Hidup terlalu singkat untuk cerita

Tentang kau dan aku

Kau pergi tanpa pesan terakhir

Dariku yang menyertaimu

Kau selalu ku kenang

Meski Band Seventeen belum mengeluarkan official video clip dalam lagu 'Tanpa Pesan Terakhir' ini, namun lagu yang saat itu masih dilengkapi keempat personel Band Seventeen menjadi perhatian publik dengan lirik yang begitu menyayat hati.

3. Tak Tepat Waktu

Kau datang padaku tak tepat waktu

Di saat kini t'lah ada yang milikiku

Kau sentuh hatiku sepenuh kasihmu

Tapi ku tak bisa memiliku hatimu

Lagu 'Tak Tepat Waktu' yang ditulis oleh Herman (gitaris) menyimpulkan bahwa, cinta itu bisa datang kapan saja sekalipun tidak tepat pada waktunya, dan harus menerima kenyataan pahit bila akhirnya sesorang yang dicintai tak dapat dimiliki. 

4. Sumpah Ku Mencintaimu

Sumpah ku mencintamu, sungguh ku gila karenamu

Sumpah mati hatiku untukmu, tak ada yang lain

Mati rasaku tanpamu, henti nafasku karenamu

Sumpah mati aku cinta

Single ini menceritakan tentang perasaan cinta yang sangat kuat pada pasangan kekasihnya, dari sisi penulis lirik lagu ini sendiri yakni Herman (gitaris) berharap lagu ini akan menjadi cara untuk mengungkapkan perasaan cinta yang begitu besar yang dirasakan seseorang.

5. Jaga Selalu Hatimu

Kau jaga selalu hatimu

Saat jauh dariku tunggu aku kembali

Ku mencintaimu selalu

Menyayangimu sampai akhir menutup mata

Mengangkat tema tentang cinta dengan menggunakan lirik khas Seventeen, lagu ini menceritakan tentang pesan untuk pasangan agar senantiasa menjaga sesuatu yang paling sakral yang mana pusat dari suatu hubungan, yaitu hati.

6. Menemukanmu

Kini ku menemukanmu di ujung waktu ku patah hati

Lelah hati menunggu cinta yang selamatkan hidupku

Sudah bukan rahasia lagi jika lirik lagu-lagu dari Band Seventeen memang ngena banget, lagu romantis 'Menemukanmu' ini tentang seseorang yang akhirnya menemukan tambatan hatinya yang selama ini Ia cari.

7. Menunggu Kamu

Aku selalu menunggu

Di tempat biasa kita kan bertemu

Namamu akan selalu hidup

Di dalam lubuk hatiku

Lagu 'Menunggu Kamu' yang di ciptakan oleh sang gitaris, Herman ini memiliki makna yang sangat mendalam. Tentang bagaimana rasa cinta itu sebenarnya tidak bisa hilang begitu saja.

8. Ayah

Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku tlah jauh darimu

Lagu 'Ayah' dari Seventeen ini terinspirasi dari para Ayah hebat yang menceritakan bagaimana perjuangan seorang Ayah dalam membesarkan serta menyayangi anak-anak dan keluarganya.

9. Jangan Dulu Pergi

Jangan pergi, jangan dulu pergi

Ku menyerah, ku membutuhkanmu

Ku bergelut dengan rasa sedih

Ku kan slalu merindukanmu

Lagu 'Jangan Dulu Pergi' adalah sebuah kisah tentang belum inginnya seseorang ditinggal pergi oleh orang tercintanya. Lirik yang begitu menyentuh hati ini merupakan pembuka untuk album ketujuh Band Seventeen.

10. Kemarin

Kini sendiri disini

Mencarimu tak tahu dimana

Semoga tenang kau disana

Selamanya

Lagu 'Kemarin' dari Seventeen ini diambil dari kisah nyata sang gitaris, Herman Sikumbang menceritakan kepedihannya saat ditinggalkan seseorang yang dikasihinya. Namun tak ada yang menyangka jika lagu bertemakan perpisahan ini menjadi perjalanan terakhirnya bersama Band Seventeen.

Selamat jalan Bani, Herman, dan juga Andi, terimakasih telah berkarya selama 19 tahun ini. Kami akan selalu mengenang karya kalian dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Amin. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us