Timo Tjahjanto seusai special screening "Nobody 2" di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/8/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)
Meski rasa percaya diri menjadi pondasi utama, Timo mengaku tetap menahan diri agar tidak terlalu lepas dalam berekspresi.
"Mungkin karena ini film pertama gue (di Hollywood), jadi gue lebih kayak hati-hati dalam mengekspresikan wewenang gue sebagai sutradara. Karena, of course sekali lagi gitu, lo kerja dengan orang-orang yang udah melegenda," imbuhnya
Bagi Timo, bekerja di Hollywood berbeda dengan proses syuting di Indonesia. Menurut Timo, profesionalisme di Hollywood berada pada level yang jauh lebih tinggi.
"Gue juga kadang-kadang masih ada Indonesia-nya gitu ya, jadi kayak legowo. Gue tahu bahwa perbedaannya syuting di Indonesia dengan crew gue dan cast-cast gue, kita udah seperti keluarga, kita udah seperti teman. Kalau di sini emang level profesionalismenya harus lebih tinggi aja, gitu. Tapi, sebenarnya mereka semua juga supportive, sih," tambah pria kelahiran Jerman ini.
Tak hanya itu, setiap detail juga dikerjakan dengan prosedur yang ketat, baik dari sisi kreatif maupun teknis.
"Mereka pasti bakal bilang gitu, kalau misalnya oke ini keren nih, 'Let's do this, we can do this.' Tapi kalau misalnya mereka bilang, 'We don't usually do that here,' misalnya (untuk) cara spesifik, yang unik, yang gue pake cuman di Indonesia. Sistem safety-nya mereka juga beda, sistem dari kreatif ke eksekusinya enggak langsung secepat di Indonesia," tuturnya.