Scarlet Witch (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/WandaVision)
Setelah peristiwa WandaVision (2021), Wanda kembali kehilangan segala hal yang ia cintai. Dikuasai oleh kekuatan gelap Darkhold, ia bertekad mencari versi alternatif dari semesta lain dengan anak-anaknya yang masih hidup. Namun, obsesinya berubah menjadi bencana ketika ia mulai membunuh siapa pun yang menghalangi jalannya, termasuk versi dirinya sendiri dari semesta lain.
Dalam pencarian itu, Wanda bertindak tanpa ampun, seperti menyerang Kamar-Taj, menghancurkan Illuminati dari dunia lain, dan menyebabkan kekacauan besar di seluruh multiverse. Meski rasa kehilangan Wanda bisa dimengerti, tindakannya sangat egois dan destruktif. Ia rela menghancurkan dunia hanya demi menghidupkan kembali kebahagiaan yang sudah hilang. Ini menjadikannya salah satu contoh paling kelam dari “pahlawan yang tersesat” di MCU.
Dari berbagai kisah di Marvel Cinematic Universe, tindakan egois para pahlawan justru memperlihatkan sisi manusiawi mereka. Semuanya menunjukkan bahwa bahkan para superhero pun bisa tenggelam dalam emosi dan kepentingan pribadi. Namun, pada akhirnya, dari setiap egoisme itu, lahir pelajaran berharga tentang pengorbanan, penyesalan, dan arti sesungguhnya menjadi manusia.