[REVIEW] The Seven Deadly Sins: Cursed by Light—Holy War Belum Usai!

Ada ancaman baru yang mendatangi Meliodas dan kawan-kawannya

Setelah menamatkan musim keempatnya, yaitu The Seven Deadly Sins: Dragon's Judgement, pada Juni lalu, anime The Seven Deadly Sins kembali menghadirkan film terbaru berjudul The Seven Deadly Sins: Cursed by Light. Film ini merupakan sekuel dari musim keempat yang menceritakan masa-masa setelah Holy War atau Perang Suci berakhir. Meskipun dunia kelima ras sudah semakin berdamai, ternyata ada ancaman tersembunyi yang menanti Meliodas dan kawan-kawannya.

Film berdurasi 1 jam 20 menit ini pertama kali dirilis di Jepang pada 2 Juli 2021. Kabar baiknya, para penggemar anime The Seven Deadly Sins kini juga sudah bisa menonton film terbaru ini di media streaming Netflix. Namun, sebelum nonton, yuk, simak review film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light ini. Scroll ke bawah, yuk!

1. Penyerangan di Britannia dan dunia iblis oleh Dahlia dan Dubs

[REVIEW] The Seven Deadly Sins: Cursed by Light—Holy War Belum Usai!Dahlia dan Dubs (dok. Studio Deen/The Seven Deadly Sins: Cursed by Light)

Merupakan kelanjutan cerita setelah Perang Suci berakhir, adegan dibuka dengan Meliodas dan Elizabeth yang melakukan perjalanan bersama untuk mengunjungi tempat-tempat lama untuk bernostalgia. Mereka secara kebetulan bertemu dengan sang adik, Zeldris, dan pasangannya, Gelda. Mereka kemudian menemukan iblis yang terluka di dekat portal menuju dunia iblis. 

Dua kembar bersaudara ini dan pasangan mereka kemudian pergi menuju dunia iblis untuk menyelidiki situasi di sana. Keanehan kembali berlanjut ketika Zeldris juga menyadari jika racun di dunia iblis jadi semakin menipis. Mereka lalu diserang oleh Dahlia si Raja Peri Kedua dan Dubs, pengrajin senjata yang telah membuat banyak senjata suci, termasuk Lost Vayne milik Meliodas. Dahlia dan Dubs menyatakan jika Perang Suci seharusnya tidak boleh berakhir dan berniat untuk bertarung melawan Meliodas.

Di lain sisi, Dahlia dan Dubs juga mengirim sekelompok besar peri dan raksasa ke Brittania dan Hutan Raja Peri. Mereka seolah dikendalikan dan menyerang secara membabi buta. Anggota The Seven Deadly Sins lainnya, yaitu Ban, King, Diane, dan Gowther, bersama dengan kesatria suci terpaksa melawan sambil mencari cara agar mereka tersadar. Kekacauan yang dibuat oleh Dahlia dan Dubs pun cukup aneh mengingat keduanya bukanlah musuh dan tidak berpartisipasi dalam perang suci. Dan benar saja, Dahlia dan Dubs ternyata dikendalikan oleh sosok misterius yang memiliki kekuatan dan tingkatan yang lebih tinggi. Munculnya sosok ini akan menjadi ancaman terbesar meskipun Meliodas dan kawan-kawannya sudah mengakhiri perang suci dengan kekalahan Raja Iblis.

Cerita dari film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light seolah semakin melengkapi alur cerita The Seven Deadly Sins secara keseluruhan. Setelah bertarung melawan Raja Iblis, nyatanya ada satu lagi musuh yang cukup merepotkan dan menilai jika konflik antara iblis dan dewa harus tetap dilanjutkan. Alur tidak dibuat dengan terbelit-belit, tapi penonton mungkin belum menyadari siapa dalang sebenarnya hingga pertengahan cerita. Menurut penulis, film ini memberikan penyelesaian cerita yang bagus untuk serial anime yang sudah berjalan selama 7 tahun ini.

2. Perkembangan hubungan saudara antara Meliodas dan Zeldris

[REVIEW] The Seven Deadly Sins: Cursed by Light—Holy War Belum Usai!Meliodas dan Zeldris bertengkar. (dok. Studio Deen/The Seven Deadly Sins: Cursed by Light)

Hubungan antara Meliodas dan Zeldris memang tidak begitu akur seiring anime ini berlangsung. Keduanya memiliki kekecewaan mereka masing-masing dan kesulitan untuk memberitahukannya satu sama lain. Tak heran, keduanya pasti akan bertengkar setiap kali bertemu. Meskipun Meliodas cukup santai jika bertemu adiknya, Zeldris tampaknya masih belum menerima sang kakak dengan baik karena kekecewaannya di masa lalu. 

Menariknya, meskipun Zeldris tidak bersikap baik setiap bertemu Meliodas, ia tetap memperhatikan sang kakak dan bertarung di sisinya. Berkat pertarungan yang mereka hadapi di film ini, tampaknya hubungan dua saudara kembar ini jadi semakin erat dan mendukung satu sama lain.

Baca Juga: [REVIEW] Tokyo RevengersーUsaha Preman Muda Mengubah Masa Depan

3. Animasi dan penggunaan CGI dalam film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light

[REVIEW] The Seven Deadly Sins: Cursed by Light—Holy War Belum Usai!Meliodas melawan Dewi Tertinggi. (dok. Studio Deen/The Seven Deadly Sins: Cursed by Light)

Seperti dua season sebelumnya, Studio Deen kembali menjadi rumah produksi dari film anime The Seven Deadly Sins: Cursed by Light. Kali ini pun, Studio Deen sudah menunjukkan usaha yang cukup dalam penggarapan film ini. Beberapa pertarungan dalam film ini pun dibuat cukup epik dan membantu pengembangan alur ceritanya.

Namun, sangat disayangkan, penggunaan CGI yang sedikit berlebihan tampaknya juga membuat beberapa adegan menjadi terkesan aneh meskipun adegan pertarungan sebenarnya bisa lebih bagus lagi jika penggunaan CGI-nya diminimalkan. Namun, overall, animasi yang ada tidak begitu mengecewakan dan masih worthy untuk ditonton. 

4. Theme song, musik, dan seiyu dalam film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light

https://www.youtube.com/embed/fRcHhg2UXYU

Theme song untuk film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light dibawakan oleh Akihito Okano dengan lagu yang berjudul "Sono Saki no Hikari e". Lagu ini begitu cocok mengisi film bergenre laga fantasi ini. Selain itu, musik garapan Kohta Yamamoto dan Hiroyuki Sawano juga begitu khas dan membuat setiap adegan dalam film dapat menyatu dengan sangat baik. 

Selain theme song dan musik, para seiyu atau pengisi suara setiap karakter juga telah berhasil membuat setiap karakter yang mereka suarakan menonjol dengan baik, khususnya untuk Yuki Kaji, pengisi suara Meliodas dan Zeldris. Mengisi suara dua karakter sekaligus, Kaji berhasil membuat kedua karakter ini menonjol dengan cara yang berbeda dan sesuai dengan sifat mereka. Untuk Meliodas, ia akan menggunakan suara yang lebih ceria dan santai. Sementara, untuk Zeldris, Kaji menggunakan nada suara yang lebih berat dan selalu serius di setiap waktu. Selain Kaji, pengisi suara lainnya, seperti Sora Amamiya (Elizabeth), Aoi Yuki (Diane), Yuko Kaida (Gelda), Hiroki Tochi (Mael), Jun Fukuyama (King), dan Yuhei Takagi (Gowther) juga turut hadir memeriahkan film ini. 

5. Takayuki Hamana berhasil membuat sekuel yang memuaskan dalam film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light

[REVIEW] The Seven Deadly Sins: Cursed by Light—Holy War Belum Usai!Meliodas dan Elizabeth (dok. Studio Deen/The Seven Deadly Sins: Cursed by Light)

Sutradara dari film ini, Takayuki Hamana, terbukti berhasil membuat film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light tampil begitu menarik bagi para penonton. Tak sendiri, Rintarou Ikeda juga turut membantunya dalam mengerjakan penulisan naskah. Kerja kerasnya untuk merampungkan film ini pun terbayar sukses. Film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light berhasil menjual 98 ribu tiket pada tiga hari pertama perilisan dan menghasilkan pendapatan sebesar 122 juta yen atau setara dengan Rp15,5 miliar. 

Selain menyutradarai film ini, Takayuki Hamana sudah memiliki banyak pengalaman dalam menjadi sutradara anime. Beberapa judul anime yang pernah ia sutradarai, di antaranya Chocolate Underground, Arte, Appleseed XIII, Ace of Diamond, Mushibugyō, Moshidora, Library War, Idaten Jump, Sorcerous Stabber Orphen, Sisters of Wellber, hingga The Prince of Tennis.

Film anime The Seven Deadly Sins: Cursed by Light menyajikan cerita yang menarik, lagu yang ear-catching, dan penyutradaraan yang baik. Meski begitu, poin minus ada pada desain dan animasi yang sedikit berlebihan dalam penggunaan CGI. Untuk film sekuel dari serial The Seven Deadly Sins ini, penulis memberikan skor 3/5. Bagi yang ingin menonton kelanjutan kisah Meliodas dan kawan-kawannya, film ini sudah dapat ditonton di media streaming Netflix mulai 1 Oktober 2021. Wah apakah kamu tertarik untuk menonton film The Seven Deadly Sins: Cursed by Light ini?

Baca Juga: [REVIEW] Wonder Egg Priority—Kisah Remaja Melawan Trauma dan Kematian

https://www.youtube.com/embed/s4U5ipjy6Vk
Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya