Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
imdb.com

Karena mendapatkan gelar Sutradara Terbaik dalam Academy Award, bukan berarti bahwa para sutradara akan terhindar dari kegagalan. Sebaliknya, hal itu justru memberi mereka lebih banyak tekanan untuk berhasil. Seorang pembuat film adalah manusia juga, dan karena itu tidak dapat membuat film sekelas Citizen Kane setiap tahunnya.

Daftar di bawah ini akan menjelaskan beberapa sutradara yang membuat film buruk walau pernah memenangkan Oscar. Dengan catatan, film-film di bawah tidak harus dirilis setelah kemenangan mereka. Berikut 5 sutradara pemenang Oscar yang justru membuat sebuah film yang buruk.

1. Cats - Tom Hooper

Sejujurnya, Cats adalah film arus utama terburuk di dekade 2010-an. Sampai-sampai ada beberapa diskusi kritis untuk mengupas keburukan di dalamnya. Pertama dan paling penting, kualitas visual di dalamnya cukup menghebohkan. Sampai hari ini, keputusan Tom Hooper untuk membuat hibrida kucing-manusia tetap membingungkan para audiens. 

Produksinya yang terburu-buru justru mengakibatkan beberapa kesalahan visual yang harus direvisi setelah rilis resmi. Kesalahan-kesalahan amatir semacam ini mungkin biasa terjadi dalam film-film indie, tetapi seharusnya tidak pernah terjadi dalam film yang akan dirilis besar-besaran.

Jika itu hanya visual yang jelek, Cats mungkin masih dapat menemukan audiens. Namun, film ini tidak hanya bobrok dalam segi visual; jajaran cast yang mengesankan di dalamnya "terbuang" sia-sia, ditambah dengan naskahnya yang juga sulit dipahami.

Sejujurnya, Cats adalah bencana sinematik, yang tentunya tidak masuk akal jika melihat sinematografi Tom Hooper, seorang sutradara yang pernah mengarahkan film-film seperti The King's Speech (dia memenangkan Oscar lewat film ini), Les Misérables dan The Danish Girl.

2. Alexander - Oliver Stone

Editorial Team

Tonton lebih seru di