Makna Ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film, Ada Adegan yang Di-cut

Ternyata ada adegan Bagus-Hana jadian di ending lho #Jesedef

Jakarta, IDN Times - Jatuh Cinta Seperti di Film-film (Jesedef) merupakan karya terbaru sutradara Yandy Laurens yang mendapat ulasan positif dari penonton dan para kritikus. Film ini punya banyak makna tersembunyi dari setiap adegannya.

Kalau kamu sudah nonton, ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film termasuk terbuka. Penonton dibiarkan menerka-nerka bagaimana akhir kisah cinta Bagus (Ringgo Agus Rahman) dan Hana (Nirina Zubir).

Kedua pemeran utama pun berbagi tanggapannya soal ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film saat berkunjung ke kantor IDN Media di Jakarta pada Jumat (8/12/2023). Apa ya makna di balik adegan ending film ini? Eits, artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Tanggapan Nirina dan Ringgo Agus soal ending Jesedef

Makna Ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film, Ada Adegan yang Di-cutRinggo Agus Rahman dan Nirina Zubir, pemain Jatuh Cinta Seperti di Film-film (dok. IDN Times/Zahrotustianah)

Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman mengaku sangat puas dengan ending film ini. Bagi mereka, ending Jesedef yang ditampilkan merupakan akhir paling pas dan ideal bagi cerita Bagus dan Hana.

"Kalau menurut aku, itu dibiarkan jadi open ending. I love the fact bahwa ini dibiarkan terbuka so your imagination will do the rest," kata sang aktris.

"Ini happy ending terbaik. Dibanding ciuman doang, kan?" tambah Ringgo.

2. Ada adegan lain untuk ending, tapi batal dipakai

Makna Ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film, Ada Adegan yang Di-cutRinggo Agus Rahman, pemain Jatuh Cinta Seperti di Film-film (dok. IDN Times/Zahrotustianah)

Ringgo juga mengungkap, ternyata ada adegan lain, lho, yang sudah mereka rekam untuk ending film ini, yaitu ketika Hana dan Bagus diperlihatkan sudah jadian. Namun, setelah didiskusikan dengan Ernest Prakasa, sang produser, adegan terakhir yang ditampilkan dianggap yang terbaik.

"Sebenarnya ada ending lain yang sudah dibuat. Di sini Ernest yang berperan. Dia ada omongan dengan Yandy, 'Kayaknya akan lebih manis dan pas pakai yang di film itu,'" ungkap sang aktor.

Ringgo pun menjelaskan, bahwa ketika Bagus mengatakan dia meminta sedikit saja bagian di hati Hana, menandakan bahwa ia menyerahkan kelanjutan hubungan mereka pada sang pujaan hati.

"Kan di akhir, Bagus bilang, 'Denny-nya dibawa aja. Gue minta bagian kecilnya, itu pun kalau masih ada.' Jadi Bagus sepenuhnya menyerahkan ke Hana. Kapan pun lo udah bisa punya ruang buat gue, gue ada kok di sini. Gue gak ke mana-mana. Jangan takut. Gue gak ke mana-mana. Itu kan jauh lebih pengertian dibanding gue maksa, 'lo suka gak, kalau enggak gue cabut, nih.'

"Setelah Bagus mempelajari false belief-nya, dia punya belief yang baru. Akhirnya setelah Hana tahu Bagus suka sama dia, mereka memutuskan untuk masih bersama, entah dalam hubungan apa."

3. Makna adegan supermarket di ending Jesedef

Makna Ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film, Ada Adegan yang Di-cutcuplikan adegan Jatuh Cinta Seperti di Film-film (youtube.com/imajinari)

Selain itu, Ringgo juga menjelaskan bahwa adegan terakhir di supermarket punya makna yang mendalam, lho. Supermarket, menurutnya, punya makna keintiman dan romantisme yang berharga.

"Belanja di supermarket kan lo butuh keintiman dengan seseorang. Beda ya dari minimarket yang lebih cepat. Kalau ini, kan, belanja bulanan, harus dengan orang yang tepat. Kalau misal ada Bagus, ada Hana di situ, diibaratkan Bagus diizinkan untuk berada di sekitar Hana," terangnya.

Wah, meski gak diperlihatkan jadian, tetapi kebersamaan Bagus dan Hana di adegan ending memang jadi terasa lebih romantis untuk akhir kisah mereka. Bagaimana menurut kamu ending Jatuh Cinta Seperti di Film-film?

Baca Juga: Penjelasan Ending Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya