Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
trib.com

Saat terjadi demonstrasi, gas air mata kerap digunakan oleh pihak polisi dan militer untuk memukul mundur massa yang makin tak bisa dikendalikan. Efek seperti terbakar pada wajah, mata, serta saluran pernapasan yang ditimbulkan oleh gas air mata, diharapkan dapat membuat massa urung melanjutkan aksi yang mereka lakukan.

Untuk mengenal lebih jauh tentang gas air mata ini, berikut 5 fakta di baliknya yang sebaiknya kamu ketahui.

1. Digunakan pertama kali saat Perang Dunia I

warresisters.org

Dilansir dari Medium, gas air mata pertama kali digunakan oleh saat Perang Dunia I. Pada saat itu, masing-masing negara yang terlibat dalam peperangan sudah menggunakan senjata kimia. Gas air mata pertama digunakan Jerman untuk menyerang pasukan Inggris. Pada tahun 1916, pasukan Prancis dibuat buta oleh serangan gas air mata yang dilancarkan pasukan Jerman.

2. Paparan gas air mata timbulkan sensasi panas terbakar

Editorial Team