Saat terjadi demonstrasi, gas air mata kerap digunakan oleh pihak polisi dan militer untuk memukul mundur massa yang makin tak bisa dikendalikan. Efek seperti terbakar pada wajah, mata, serta saluran pernapasan yang ditimbulkan oleh gas air mata, diharapkan dapat membuat massa urung melanjutkan aksi yang mereka lakukan.
Untuk mengenal lebih jauh tentang gas air mata ini, berikut 5 fakta di baliknya yang sebaiknya kamu ketahui.